Menu
News
    Government
      Gaya Hidup
        Sosok
          Wisata
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Dinas Pariwisata Denpasar: Embung Sanur Akan Dipersiapkan Jadi Destinasi Wisata Baru

                  Dinas Pariwisata Denpasar: Embung Sanur Akan Dipersiapkan Jadi Destinasi Wisata Baru Kredit Foto: Putu Prima Cahyadi
                  WE Bali, Bali -

                  Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Denpasar, Dezire Mulyani, mengatakan bahwa Embung Denpasar (Embung Sanur) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di wilayah Sanur, yang dibangun untuk menyambut KTT G20, akan digunakan sebagai destinasi wisata baru di Denpasar.

                  Hal tersebut masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat serta pemeliharaan yang akan berlangsung hingga Agustus 2023.

                  Baca Juga: Forkom Dewi dan Pemkot Denpasar Akan Bina Tiga Desa Wisata di Denpasar pada 2023

                  “Untuk saat ini, kami masih menunggu hasil diskusi dari pusat. Apakah kita bisa memanfaatkannya (sebagai destinasi wisata baru di Denpasar),” ungkapnya ketika diwawancarai di kantornya pada Rabu (11/1/2023).

                  Embung Sanur, yang pada mulanya dibangun sebagai sarana penanganan banjir di wilayah Sanur dan sekitarnya, yang memanfaatkan lahan bakau yang tidak terawat, diharapkan dapat menjadi destinasi wisata bagi masyarakat sekitar yang ingin berswafoto maupun berolahraga.

                  “Tinggal menunggu hasil koordinasi dari pusat. Sejauh ini, mereka menyetujui usulan kami yang akan memanfaatkan tempat tersebut untuk kepentingan wisata,” tambahnya.

                  Baca Juga: Wisman Mulai Cari Petualangan di Desa Wisata saat Berwisata ke Bali

                  Embung Sanur dibangun pada 2022 oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida. Pembangunan embung tersebut diharapkan dapat mereduksi banjir yang bermuara di Tukad Loloan dan Tukad Ngenjung dan menggenangi wilayah Sanur pada musim penghujan.

                  Penulis: Putu Prima Cahyadi
                  Editor: Lestari Ningsih

                  Bagikan Artikel: