Krama Banjar Belahtanah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar terlihat sibuk mempersiapkan yadnya Padudusan Agung di Arca Brahma Lelare, atau biasa dikenal masyarakat sebagai Patung Bayi, di pertigaan Sukawati menuju Kota Gianyar dan Desa Mas.
Yadnya tersebut merupakan upacara agama pertama yang dilaksanakan oleh warga banjar semenjak patung tersebut berada di wilayah mereka 33 tahun yang lalu.
Baca Juga: Ngelawang: Tradisi Anak-Anak di Bali untuk Merayakan Hari Raya Galungan
“Baru kali ini (dilaksanakan). (Ini) karya pertama semenjak keberadaan beliau (Arca Brahma Lelare) dibangun di wilayah kami,” papar I Wayan Rija, ketua panitia yadnya sekaligus anggota Banjar Belahtanah, Senin (9/1/2023).
Meski bukan merupakan bagian dari pura utama yang disembah oleh krama Banjar Belahtanah, tetapi keberadaan Arca Brahma Lelare telah menjadi bagian integral kehidupan masyarakat.
“Kalau dilihat berdasarkan posisi, pelinggih ini (Arca Brahma Lelare) termasuk satu (integral dengan kehidupan krama banjar),” ungkapnya.
Baca Juga: Pemangku Pura Agung Jagatnatha Berharap Rembug Sastra Badrawada Dapat Dilangsungkan Kembali
Yadnya Padudusan Agung ini akan dilaksanakan mulai Senin (15/1/2023) hingga Sabtu (27/1/2023), dengan puncak karya pada Anggara Kasih wuku Medangsia, atau Selasa (24/1/2023).
Penulis: Putu Prima Cahyadi
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement