Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minta Satpol PP Pakai Cara Santun saat Bertugas, Sekda Bali: Sudah Tidak Jaman Pakai Pentungan

Minta Satpol PP Pakai Cara Santun saat Bertugas, Sekda Bali: Sudah Tidak Jaman Pakai Pentungan Kredit Foto: Pemkot Denpasar.
WE Bali, Badung -

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pendekatan humanis dalam menegakkan peraturan.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Rapat Kerja (Raker) Satpol PP Kabupaten/Kota sebagai Rangkaian Peringatan HUT Satpol PP ke-74 dan Satlimas ke-62 di Badung, Kamis (21/3/2024).

Dewa Indra meminta Satpol PP agar mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas-tugasnya, seperti menegakkan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) maupun peraturan lainnya yang menunjang program-program di Pemerintah Daerah.

"Hal itu menjadi tantangan Satpol PP ke depan dalam menegakkan kebijakan publik. Sudah tidak jaman lagi Satpol PP membawa pentungan di depan masyarakat," jelas Dewa Indra.

Dewa Indra menjelaskan, pendekatan humanis yang dimaksud adalah dialog intensif dengan masyarakat yang melanggar peraturan.

Jika dialog tersebut tidak berjalan dengan baik, maka Satpol PP bisa menggunakan haknya, yaitu menempuh jalur hukum.

"Jadi bukan tindakan pemaksaan lagi yang berbicara," imbuh birokrat asal Desa Pemaron, Buleleng tersebut.

Dewa Indra menyebut, langkah humanis perlu dilakukan karena pengetahuan masyarakat sekarang sudah berubah.

"Masyarakat sudah paham akan hak-hak mereka, yaitu hak akan kebebasan yang mereka miliki, keberanian untuk memperjuangkan hak mereka, serta pemahaman akan HAM mereka.

"Jadi Satpol PP harus merespon hal tersebut," timpal Dewa Indra.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya