Menu
News
    Government
      Gaya Hidup
        Sosok
          Wisata
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

                  Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara Kredit Foto: Istimewa
                  WE Bali, Denpasar -

                  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berencana menambah loket pengecekan dan pembayaran pungutan wisatawan mancanegara (wisman) di terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.

                  Hal tersebut disampaikan Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun.

                  "Mereka tetap bayar (lewat aplikasi) Love Bali, cuma kita belum ada checkernya di domestik. Kita masih mau bertemu dengan pihak-p8hak mau taruh konter beserta petugas cheker," kata Tjok Pemayun, Senin (18/3/2024).

                  Tjok Pemayun menargetkan, Pemprov Bali bisa menambah loket pada Maret nanti. Sebab, saat ini, pihaknya masih fokus pada pembayaran di terminal internasional.

                  "Mudah-mudahan Maret selesai semua, kita memang dari awal pengen fokus dulu internasional directnya berikutnya domestik," tegas Tjok Pemayun.

                  Pria keturunan Malang itu mengklaim, rata-rata wisatawan yang membayar pungutan wisman dalam sehari mencapai 5 ribu orang.

                  Sekitar 80-90 persen dari mereka membayar melalui sistem Love Bali. Namun, kata Tjok Pemayun, masih ada yang membayar langsung di loket terminal internasional.

                  Tjok Pemayun juga mengatakan, ada beberapa wisatawan yang tidak membayar karena terlewat.

                  Oleh karena itu, Dispar Bali meminta bantuan ke daya tarik wisata (DTW) agar ikut melakukan pengawasan.

                  "Makanya kita nanti ada checker lah monitoring evaluasi ya ke temen-temen DTW misalnya di Tanah Lot, Uluwatu, kita adakan dengan tim turun lagi sekali," jelasnya.

                  Penulis: Nuranda Indrajaya
                  Editor: Nuranda Indrajaya

                  Bagikan Artikel: