Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polda Bali Minta Masyarakat Tak Panik dengan Kenaikan Harga Beras

Polda Bali Minta Masyarakat Tak Panik dengan Kenaikan Harga Beras Kredit Foto: Antara/Ahmad Muzdaffar Fauzan
WE Bali, Denpasar -

Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengimbau masyarakat agar tidak panik terkait informasi kenaikan harga beras di pasaran.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan juga meminta masyarakat tetap tenang karena Satgas Pangan Polda Bali dan jajaran terus melaksanakan monitoring terhadap informasi tersebut.

Jansen menerangkan, dari hasil monitoring Satgas Pangan terhadap pedagang sembako di Pasar Penebel, Tabanan, harga beras mengalami penurunan hingga Rp 1.500 per Kg.

"Dan monitoring dari beberapa penggilingan beras di wilayah Kediri (Kabupaten Tabanan), dinyatakan harga gabah dan beras juga cenderung mengalami penurunan," kata Jansen.

Lebih jauh, Jansen menyebut sekitar 14.200 ton beras telah masuk ke Bali dari Pulau Jawa.

Sementara itu, gabah yang masuk dari luar Bali mengalami penurunan harga Rp 7.300 per kilogram (Kg) atau di bawah harga pasaran.

Menurut Jansen, penurunan harga beras ini juga sangat dipengaruhi oleh program Bantuan Sosial (Bansos) dan program pasar murah dari Pemerintah.

"Tren program ini sangat berdampak positif sehingga membuat permintaan masyarakat atau konsumen akan beras mengalami penurunan dan otomatis berdampak terhadap turunnya harga beras," jelasnya.

Polda Bali, kata Jansen, bakal menindak tegas bagi individu atau kelompok yang mengambil keuntungan pribadi dari kenaikan harga beras di pasaran.

"Pastinya Satgas Pangan Polda Bali akan menindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku," tegas mantan Kapolresta Denpasar.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya