Distan Bali Sebut Tahun Politik Tak Pengaruhi Kenaikan Harga Beras

WE Bali, Denpasar -

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Provinsi Bali Wayan Sunada menyebut, tahun politik tidak pengaruhi kenaikan harga beras.

Sunada juga menyebut, banyaknya kontestan Pemilu yang menggelar pasar murah juga tidak memengaruhi kenaikan harga beras di pasar.

"Ngga ada (pengaruh). Memang itu, ya pasar murah juga kan harus supaya tidak terjadi inflasi," ungkap Sunada, Senin (

"Kita seimbangkan beras itu, ya stabilisasi harga harus kita lakukan. Jangan sampai harganya melonjak jauh, melonjak banget makanya kita buat GPM (gerakan pasar murah)."

Sunada menambahkan, GPM penting dilakukan untuk menstabilkan harga beras khususnya di Pulau Dewata.

"Bukan untuk menekan beras produksi Bali ngga, supaya stabil harga yang diproduksi Bali stabil tidak jauh meningkat," klaim Sunada.

Distan Bali, lanjut Sunada, juga menepis rumor bahwa Pemprov memfasiltasi pengadaan beras pasar murah yang diadakan salah satu pasangan calon (paslon).

"Ndak ada kita tidak memfasilitasi salah satu paslon. Ini program pusat kalau paslon beda lagi. Kalau ini yang kita laksanakan adalah program pemerintah," tutur Sunada.

"Saya ndak tahu (pasokan beras parpol gelar pasar murah). Yang saya tahu program pemerintah GPM yang ada di kita."