Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali mencatat terdapat pertumbuhan signifikan dalam kanal pembayaran digital atau QRIS di Pulau Dewata.
Hal tersebut disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G.A Diah Utari menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan pasar murah, di depan Kantor Gubernur, Denpasar, Minggu (25/2/2024).
Diah Utari menyampaikan, pertumbuhan tersebut ditandai dengan pertumbuhan jumlah merchant QRIS di Bali pada Januari 2024 yang mencapai 793.134 merchant atau tumbuh 30 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Jumlah pengguna QRIS di Bali pada Januari 2024 juga sudah menembus 1 juta pengguna atau tumbuh 58,5% (yoy) dari Januari 2023," tutur Diah Utari.
Diah Utari melanjutkan, transaksi QRIS di Bali juga meningkat signisikan hingga mencapai 21,7 juta transaksi atau tumbuh 636,9 persen (year on year/yoy).
"Dari sisi nominal, volume transaksi QRIS pada Januari 2024 di Provinsi Bali mencapai Rp 2 trilliun atau tumbuh 390,5% (yoy)," tandas Diah Utari.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Tag Terkait:
Advertisement