Pemprov Bali Siap Laksanakan Pungutan Wisman 14 Februari Mendatang

WE Bali, Denpasar -

Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali siap memberlakukan pungutan untuk wisatawan asing (Tourism Levy) yang berlaku mulai 14 Februari mendatang.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan rapat teknis bersama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Diskominfos Provinsi Bali, Bapenda Provinsi Bali, Biro Hukum Setda Provinsi Bali dan BPD Bali, Selasa (6/2/2024) di Ruang Rapat Kantor Gubernur Bali.

"Tinggal 8 hari Love Bali berlaku, saya ingin memastikan bagaimana perkembangan persiapannya," jelas Mahendra Jaya, dalam siaran pers, Rabu (7/2/2024).

Mahendra Jaya juga meminta agar dapat diberikan intensif atau upah pungut bagi endpoint atau pihak ketiga baik itu akomodasi wisata, destinasi wisata, travel agent maupun cruise agent yang membantu mengumpulkan Tourism Levy tersebut.

"Pararel dengan ini ke depan nanti agar disiapkan usulan perubahan Perda dimana kita perlu memberikan insentif atau upah pungut kalau tidak repot ini.

"Karena kita ngambilnya bukan di bandara tetapi salah satunya di destinasi wisata," katanya menambahkan.

Mahendra Jaya menyampaikan, Tourism Levy akan bekerjasama dengan destinasi wisata yang ada di Bali. Nantinya, destinasi untuk memberikan voucher potongan harga kepada wisman yang telah membayarkan Tourism Levy.

Untuk jumlahnya, lanjut Mahendra bervariasi. Hal ini untuk merangsang wisman membayar sebelum tiba di Bali karena akan mendapatkan voucher potongan harga paling besar.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Tjok Bagus Pemayun menyampaikam, pungutan wisman ini nantinya diatur lebih lanjut melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Bali.

"Namun sebelumnya akan didahului dengan pelaksanaan MoU serta Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Bali dengan BPD Bali serta GIPI Bali," tambah Tjok Pemayun.