Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uhuuy! Pemprov Bali Sudah Kantongi Rp 8,1 Miliar dari Pungutan Wisman

Uhuuy! Pemprov Bali Sudah Kantongi Rp 8,1 Miliar dari Pungutan Wisman Kredit Foto: Bandara Ngurah Rai
WE Bali, Denpasar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menyebut telah meraup Rp 8,1 miliar dari pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang dimulai pada 14 Februari 2024 lalu.

Kepala Dispar Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, jumlah tersebut sesuai dengan data yang masuk per 19 Januari 2024 kemarin

"Sampai tadi pagi (kemarin, red) data yang masuk sudah hampir 54 ribu 400 sekian kalau tidak salah. Hampir Rp 8,1 miliar," ungkap Tjok Pemayun.

Tjok Pemayun menyebut, para turis asing kebanyakan melakukan pembayaran melalui online lewat aplikasi Love Bali. Nantinya, pembayaran akan masuk ke rekening Pemprov Bali.

"Pembayaran lewat online. Qris itu di luar negeri hanya ada di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Yang ini lewat Love Bali bayarnya," tutur pria keturunan Malang tersebut.

Terkait pengawasan, dana retribusi akan masuk langsung ke kas daerah, yang mana mekanismenya telah diatur di dalam APBD.

"Nanti mekanisme penggunaannya nanti Bappeda yang menyusun sesuai dengan regulasi itu," timpal Tjok Pemayun.

Lebih jauh, Tjok Pemayun mengaku tidak memiliki target khusus soal retribusi pungutan wisman yang berlaku bersamaan dengan Hari Valentine dan Pemilu 2024 ini.

"Yang penting secara optimal bisa dapat pungutan ini. Di samping itu wisatawan tidak ada antrean. Mereka sangat disiplin wisatawan mancanegara itu," tandas Tjok Pemayun.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel: