Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koster Tanggapi Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Saat Kunker Jokowi

Koster Tanggapi Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Saat Kunker Jokowi Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Denpasar -

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Bali Wayan Koster menanggapi pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Menurut Koster, pencopotan baliho tersebut merupakan suata hal yang wajar jika masih dalam koridor peraturan.

"Kalau memang itu ada aturannya, aturan itu dijalankan dengan protokol atau protap di tempat acara saya kira itu wajar saja," ungkap Koster, Rabu (1/11/2023).

Namun begitu, eks gubernur Bali itu berharap tidak ada unsur keberpihakan kepada partai tertentu.

"Tapi saya kira semua (partai) jangan cuma PDI Perjuangan aja, jangan cuma Ganjar, ya semua. Tidak ada masalah kita," tandas Koster.

Politikus asal Desa Sembiran itu menampik, pemasangan baliho Ganjar-Mahfud sengaja dilakukan di lokasi kunjungan Jokowi.

"Tidak, jadi memang saya dalam rangka konsolidasi partai dan Pilpres memang menginstruksikan semua petugas partai di Bali memasang atribut partai di wilayahnya masing-masing beserta baliho capres cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan se-Bali, tidak hanya di Gianyar," tegas Koster.

Koster menambahkan, baliho Ganjar-Mahfud yang dirobohkan saat ini telah dipasang.

"Saya dapat informasi dipasang lagi, karena katanya ini, saya kan gak ada di lokasi, waktu dicabut itu hanya digeser sebentar. Setelah acara selesai dipasang lagi," ujar mantan anggota DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra menjelaskan, pencopotan baliho dilakukan untuk menjaga netralitas.

"Dan saat ini, baliho atau atribut yang sempat ditertibkan sudah dipasang kembali seperti sebelumnya," timpal Mahendra.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya