Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengusaha India Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur Restoran Miliknya

Pengusaha India Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur Restoran Miliknya Kredit Foto: Polresta Denpasar
WE Bali, Denpasar -

Pengusaha asal India Thomas George (55) ditemukan tewas gantung diri di dapur restoran miliknya Curry In Bali yang terletak di Jalan Danau Tamblingan No.51, Sanur, Denpasar.

Ia ditemukan tak bernyawa pada Selasa (24/10/2023) pukul 10.40 Wita oleh Dabbal Singh (43).

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menceritakan, awalnya Singh datang dari pasar membawa belanjaan.

Selanjutnya, saksi membuka pintu restoran lalu menuju ke dapur untuk menaruh barang belanjaan.

"Saat masuk dapur saksi kaget melihat korban dalam keadaan gantung diri," ungkap Sukadi kepada redaksi.

Singh kemudian berlari keluar dan menginformasikan temuannya tersebut kepada karyawan restoran Ni Komang Rumayanti (19).

Rumayanti kemudian bergegas menuju dapur untuk memastikan informasi. Setelah dicek, ternyata benar George tewas dalam keadaan gantung diri.

"Lalu saksi (Rumayanti) menginformasikan kejadian tersebut pada kerabat korban dan kepala lingkungan Banjar Semawang," tambah Sukadi.

Saat ditemukan, Singh gantung diri dengan menggunakan selendang warna krem yang diikat pada kayu di atap rumah dengan baju batik warna merah, celana abu-abu dan mengenakan sepatu warna cokelat.

Dari informasi yang didapat, Singh merupakan sosok yang tertutup kepada karyawan. Pengusaha India itu juga diketahui sempat menunjukkan perubahan sikap.

"Sekitar dua hari yang lalu ada perubahan dengan sikap korban terlihat murung dan jarang datang ke restoran tidak seperti biasanya," timpal Sukadi.

Sukadi menambahkan, korban sempat menulis surat wasiat sebelum mengakhiri hidupnya. Salah satu pesannya adalah ingin dikremasikan di Bali.

"Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, korban meninggal dunia murni karena gantung motifnya diduga permasalahan ekonomi," terang Sukadi.

Tim Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian pukul 12.55 Wita dan langsung melakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan, tali yang mengikat leher korban mengunakan simpul hidup,  dari kemaluan korban keluar sperma,

Korban selanjutnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah pada pukul 13.30 Wita menggunakan mobil ambulans dari BPBD Kota Denpasar.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya