Diduga Depresi, Lansia Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kandang Babi

WE Bali, Badung -

I Nyoman Sentana (73), pria lansia asal Banjar Muluk Babi, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, ditemukan tewas gantung diri di kandang babi.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh I Wayan Pepek Yudana (47) yang tak lain adalah anak Sentana, pada Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 06.30 Wita.

Yudana menceritakan, ia awalnya sempat melihat Sentana berada di rumahnya sekitar pukul 05.30 Wita saat sedang membuat kopi. 

Yudana lantas pergi ke rumah lain yang berada tak jauh dari kediaman korban untuk membersihkan kandang babi.

Setibanya di lokasi, saksi yang hendak mengambil cangkul dikejutkan dengan korban yang sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung.

"Kemudian saksi berteriak memanggil tetangga di sebelah rumahnya," terang Kasih Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana.

Kepada polisi, Yudana menerangkan bahwa korban memiliki riwayat sakit prostat dan batu empedu yang sedang dalam proses perawatan.

Sementara, saksi lain yakni I Nyoman Sujana (40) mengatakan, ia sering mendengar Sentana mengeluh karena sakit dari rumahnya.

Namun karena pendengaran, korban tidak bisa mendengar dengan jelas dan baik sehingga korban agak susah diajak komunikasi. 

"Selain itu juga dijelaskan bahwa anak korban selalu memperhatikan korban dan merawat korban," tambahnya.

Pada saat tiba di lokasi, polisi menemukan posisi Sentana masih tergantung pada selendang warna merah yang diikat pada kayu atap kandang babi dengan simpul mati.

Selanjutnya korban diturunkan oleh pihak keluarga dan tetangga kemudian ditidurkan di bale sekenem rumah korban.

"Diduga korban mengakhiri hidupnya yang dikarenakan akibat depresi terhadap penyakit yang dideritanya seperti sakit prostat dan batu empedu," jelas Sudana.