Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pria di Denpasar Tewas Gantung Diri usai Tembak Istri

Pria di Denpasar Tewas Gantung Diri usai Tembak Istri Kredit Foto: Polsek Denpasar Utara
WE Bali, Denpasar -

Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (38) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya yang terletak di Jalan Ahmad Yani Utara no 373, Banjar Tek Tek, Peguyangan, Denpasar Utara pada Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 23.40 Wita.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Kariasa diketahui sempat terlibat cekcok dengan istrinya Ketut Santi (38). Ia bahkan sempat menembak sang istri dengan senapan angin.

Kapolsek Denpasar Utara Iptu Putu Carlos Dolesgit yang didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan, Santi mengalami luka di sekujur tubuh yang disebabkan peluru dari senapan angin.

"Korban (Santi) mengalami luka tembak 1 kali di pelipis kanan, luka tembak 5 kali di punggung, luka tembak 1 kali dilengan kiri, dan luka robek pada tangan," ungkap Carlos Dolesgit.

Menurut keterangan saksi Ni Nyoman Widianti (44), ia mengetahui kejadian penembakan Santi setelah ditelelepon Kepala Lingkungan (Kaling) Banjar Tek Tek.

Menurut pengakuannya, anak korban meminta tolong kepada penjual buah yang berada di sebelah lokasi kejadian.

"(Anak korban) mengatakan ibunya ditembak oleh bapaknya. Lanjut saksi datang ke TKP. Dan tidak berani masuk menunggu polisi datang," urai Carlos Dolesgit.

Selanjutnya, Kaling Banjar Tek Tek melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib.

Tak berselang lama, anggota Polsek Denpasar Utara datang ke TKP dan menemukan korban Santi terluka dan langsung membawanya ke RSU Wangaya sebelum dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah.

Saat mendatangi lokasi kejadian, pelaku yakni Kariasa tidak berada di tempat. Polisi kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Secara mengejutkan, pelaku atas nama Kariasa ditemukan dalam keadaan tewas gantung diri di belakang rumahnya sekitar pukul 23.40 Wita dengan tali tambang nilon warna biru.

"(Kariasa) ditemukan di belakang rumah tempat jemuran sudah dalam keadaan meninggal tergantung dengan leher terjerat dengan tali tambang nilon warna biru," terang Carlos Dolesgit.

Carlos menyebut, Kariasa nekat menembak istrinya lantaran tersulut emosi setelah sebelumnya sempat terjadi pertengkaran.

Percecokan diduga terjadi karena masalah ekonomi dan keluarga.

"Sehingga terjadi pertengkaran korban dengan pelaku sehingga terjadi penganiayaan dan pelaku gantung diri," tukas Dolesgit.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya