Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menyedihkan, WN Kazakhstan Tewas Gantung Diri di Hotel Kuta

Menyedihkan, WN Kazakhstan Tewas Gantung Diri di Hotel Kuta Kredit Foto: Istimewa
WE Bali, Badung -

IS (28), warga negara (WN) Kazakhstan ditemukan tewas gantung diri di Hotel Tunjung Bali Inn, Jalan Poppies 2, Kuta, Badung, Bali, Selasa (20/6/2023).

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, IS ditemukan tergantung dengan jeratan tali berwarna merah di bawah towet air hotel.

Saat ditemukan, IS sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi lidah menjulur dan terdapat ceceran air mani pada celana yang dikenakannya.

Kepala IS juga diketahui miring ke kanan dengan rambut terpelintir, tangan kanan dan kiri berada di samping badan lurus ke bawah.
Sedangkan, kakinya bersimpuh menyentuh tanah.

"(Jenazah IS) memakai kaus hitam, celana pendek, sepatu, dan kaos kaki warna hitam. Ia juga mengenakan tas pinggang yang terselempang di depan dada dengan resleting terbuka," urai Sukadi dalam keterangan yang diterima Selasa (20/6/2023) malam Wita.

Sukadi juga menjelaskan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Dari lokasi kejadian, kepolisian menemukam beberapa barang, seperti handphone (HP) hitam di atas tembok mesin air dan vape atau rokok elektrik.

Petugas juga mendapati berbagai barang di kamar yang ditempati oleh WN Kazakhstan itu.

"Ransel biru di atas kasur, celana dalam, kaos kaki, tas dompet, dan obat Tachipirina. Di atas meja kamar juga ditemukan obat Xanax enam tablet, laptop, headphone, hingga flashdisk," terang Sukadi.

Lebih jauh, Sukadi menerangkan jenazah IS pertama kali ditemukan oleh Ni Nyoman Putriani istri pemilik penginapan sekitar pukul 08.00 Wita saat sedang menyiapkan peralatan sembahyang.

Ia terkejut saat mengetahui IS terkapar tak berdaya dengan tali merah yang menjerat lehernya. Putriani yang sempat gemetar melihat kondisi korban langsung memberi tahu suaminya I Nengah Budi untuk melaporkan kepada pihak berwajib.

"Setelah petugas datang barulah saksi berani melihat korban di TKP," ungkap Sukadi.

Jenazah WN Kazakhstan tersebut saat ini dititipkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.

"Guna mengetahui pasti penyebab kematian korban dan menghindari komplain dari pihak keluarga maka perlu dilakukan autopsi dan pemeriksaan serta penyelidikan lebih lanjut terhadap penanganan jenazah korban," tandas Sukadi.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel: