Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
Imigrasi Denpasar baru saja mengamankan warga negara asing (WNA) asal Rusia Luiza Kosykh (40) karena aksi viralnya pose bugil di Pohon Kayu Putih di Tabanan.
Namun begitu, Kadiv Imigrasi Kanwil Kemenkumham Bali Barron Ichsan memiliki pandangan lain.
Barron menyebut Luiza tidak tahu menahu jika pohon kayu putih yang menjadi lokasi foto tersebut dianggap sakral.
Ia juga mengeklaim, bule yang datang dengan visa investor tersebut tidak bugil melainkan topless (tidak mengenakan atasan).
"Yang bersangkutan mengakui bahwa foto itu adalah fotonya. Namun, hal itu dilakukan bukan karena kesengajaan. Bukan berniat untuk melanggar nilai budaya di Bali," kata Barron, Kamis (13/4/2023).
Barron menjelaskan, Kosykh tidak memiliki motif lain dalam aksi vulgarnya tersebut dan menganggap murni untuk seni.
Barron melanjutkan, tidak ada warga yang menegur Kosykh saat foto tersebut diambil dua tahun lalu.
"Sebetulnya ini bukan foto telanjang. Bukan murni telanjang. Ini adalah foto topless," terang Barron.
"Dia masih memakai celana. Hanya, (fotonya) diedit (direkayasa) sedemikian rupa untuk memenuhi unsur seni, estetika. Kalau kami lihat memang bukan foto yang mengumbar birahi," lanjutnya.
Lebih jauh, Barron mengimbau turis asing untuk mempelajari tempat-tempat yang dianggap sakral atau keramat di Bali.
Dia juga mendorong Pemprov Bali untuk segera menerbitkan buku panduan bagi warga asing maupun lokal non-Bali.
"Tidak semua orang tahu hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Bali ini. Untuk itu, saya mendorong pemerintah untuk menyelesaikan buku panduan tersebut," tegasnya.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Tag Terkait:
Advertisement
