Terapkan Pengolahan Sampah Berbasis Sumber, Kelurahan Penatih Laksanakan Giat Bank Sampah

WE Bali, Bali -

Terkait program Pemerintah Kota Denpasar tentang pemilahan sampah berbasis sumber, seluruh desa/kelurahan di Denpasar sudah menerapkan pemilahan sampah berbasis sumber. Tak terkecuali Kelurahan Penatih yang saat ini telah melaksanakan bank sampah yang dilaksanakan di kelurahan setempat, pada Minggu (12/2/2023).

Lurah Penatih, I Wayan Murda, menjelaskan bahwa kegiatan bank sampah yang dinamakan Bank Sampah Jempiring, dilaksanakan di wilayah Kelurahan Penatih dan dikelola langsung oleh petugas bank sampah Kelurahan Penatih, dan enampung seluruh sampah dan barang bekas yang dapat didaur ulang kembali di wilayah Kelurahan Penatih.

Baca Juga: Ribuan Orang Ikuti Gebyar Yoga Bali Kuno Sambut HUT ke-235 Kota Denpasar

“Adapun sampah yang kami terima di Bank Sampah Jempiring ini meliputi sampah botol plastic, botol kaca, botol kaleng, besi, serta sampah organik seperti dedaunan, kulit buah-buahan, yang mana nantinya sampah organik ini dapat dijadikan kompos,” ujar Wayan Murda, mengutip Humas Pemkot Denpasar pada Senin (13/2/2023).

Murda berharap bank sampah yang dikelola ini dapat mengurangi limbah sampah anorganik dan organik, serta dapat memberikan manfaat ekonomis bagi warga.

“Kami berharap agar bank sampah ini, selain dapat mengurangi limbah sampah anorganik dan organik di setiap rumah tangga, juga dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi warga. Kemudian, juga sampah yang telah dikumpulkan agar dapat dibuat dan diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat,” kata Wayan Murda.

Baca Juga: KORPRI Kabupaten Badung Bersihkan Pantai Jerman, Kumpulkan 26 Ton Sampah Pantai

Pengelolaan sampah berbasis sumber telah dicanangkan sejak 2019, dan terus digalakkan oleh pemerintah daerah di seluruh kabupaten/kota di Bali untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diusung Pemerintah Provinsi Bali.