Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sehari Jelang Galungan, Harga Bunga Tembus Rp50 Ribu

Sehari Jelang Galungan, Harga Bunga Tembus Rp50 Ribu Kredit Foto: Putu Prima Cahyadi
WE Bali, Bali -

Harga beberapa jenis bunga, yang biasa digunakan umat Hindu di Bali sebagai sarana upakara, masih tinggi sehari menjelang Hari Raya Galungan.

Terpantau di Pasar Bunga Wangaya, Denpasar, harga pacar air, gemitir, kembang seribu, dan kembang rampai mengalami peningkatan.

Baca Juga: Tradisi Hari Penampahan Galungan Bagi Umat Hindu Dharma

“Bunga pacah (pacar air) 50 ribu (rupiah), naik dua ribu dibandingkan kemarin. Mitir 40 ribu sekilo. Kembang rampai (naik menjadi) 15 ribu sekilo,” ungkap pedagang bunga di Pasar Bunga Wangaya, Ketut Agato (70) ketika diwawancarai pada Selasa (3/1/2023).

Meski mengalami peningkatan menjelang Galungan, atau setiap enam bulan sekali, umat Hindu di Bali tetap membeli bunga, yang telah menjadi komoditas harian mereka.

“(Tetap) ada (yang beli),” tambahnya.

Bunga, sebagai bagian dari pembuatan sesajen upacara, telah menjadi hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan umat Hindu di Bali. Mereka tetap membeli komoditas ini, meski harganya fluktuatif menjelang hari raya dan Purnama (bulan terang) serta Tilem (bulan mati).

Penulis: Putu Prima Cahyadi
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: