Menjelang Hari Raya Galungan yang akan diperingati masyarakat Hindu Dharma pada Rabu mendatang, sejumlah pedagang bahan-bahan kebutuhan upacara adat tampak sibuk menjajakan barang mereka.
Menurut pantauan di sejumlah titik, berbagai jenis komoditas pokok dan bahan untuk membuat sarana upacara, seperti busung (janur muda), slepan (daun kelapa yang sudah tua), hingga sampian gantung dan berbagai jejahitan untuk membuat penjor.
“(Penjualan) sama, (seramai) sebelum corona, lebih ramai,” kata Ketut Sarini, penjual sarana upacara di Jalan Katrangan, Denpasar ketika diwawancarai pada Senin (2/1/2023).
Baca Juga: Mengenal Galungan, Hari Raya Umat Hindu sebagai Perwujudan Kemenangan Dharma Atas Adharma
Meskipun komoditas ini diperlukan oleh umat Hindu di Bali, tidak terdapat kenaikan harga yang signifikan dibandingkan dengan kondisi sebelum Galungan.
“(Harga) sama (dengan kondisi seperti Galungan sebelumnya). Terkadang habis, terkadang masih ada sisa,” tambahnya.
Untuk merayakan Galungan, umat Hindu membuat berbagai sarana upacara, seperti canang, lamak, dan berbagai jenis sampian.
Penulis: Putu Prima Cahyadi
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement