Dalam menyambut malam pergantian tahun 2022 menuju 2023, Pemerintah Provinsi Bali mengaku tidak memiliki persiapan khusus.
Menurut Kepala Unit Substansi Publikasi Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Made Dwi Prayana, persiapan yang dilakukan pemerintah sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Tidak ada persiapan khusus. Kemarin saja ada pidato akhir tahun Gubernur (Koster) di Art Center," ungkapnya ketika dihubungi pada Sabtu (31/12/2022).
Baca Juga: Gubernur Koster : Efektivitas Penanganan Pandemi Kunci Terbukanya Kembali Pariwisata Bali
Selain persiapan pengamanan terhadap wisatawan yang ingin menikmati malam tahun baru di tempat wisata, seperti Kuta dan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pemprov Bali juga tidak mengadakan kegiatan kebudayaan untuk mengisi malam tersebut.
"Pemprov tidak membuat sebuah kegiatan tertentu mengingat. Pemerintah hanya menjaga kondisi titik-titik strategis, seperti Kuta, agar tetap kondusif (selama peringatan malam tahun baru), dengan melakukan rekayasa lalu lintas," paparnya.
Bagi wisatawan yang mengunjungi Bali pada libur Nataru, mereka memilih objek wisata di wilayah Bali bagian selatan untuk menghabiskan penghujung tahun 2022.
Penulis: Putu Prima Cahyadi
Editor: Lestari Ningsih
Advertisement