Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Ciduk Bule Amerika Coba Culik-Ancam Bocah 8 Tahun di Bali

Polisi Ciduk Bule Amerika Coba Culik-Ancam Bocah 8 Tahun di Bali Kredit Foto: Istimewa
WE Bali, Badung -

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar mengamankan seorang warga negara (WN) Amerika Serikat berinisial DCB (33) atas percobaan penculikan dan pengancaman.

DCB diciduk di tempat tinggalnya yang terletak di Perum Kori Nuansa, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Rabu (27/3/2024) pagi.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, DCB diamankan setelah menerima laporan terkait penculikan terhadap bocah berusia delapan tahun berinisial NPAPSD.

Jansen menceritakan, kejadian percobaan penculikan dilakukan pada Senin (24/3/2024) sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu, korban bersama keponakannya KN (8) tengah berbelanja di warung yang melewati rumah pelaku.

DCB kemudian mengajak korban dengan menggunakan bahasa Inggris namun NPAPSD tidak mengerti.

"iba-tiba pelaku menarik tangan kiri korban dengan kedua tangannya lalu menggendongnya dan dibawa korban masuk ke halaman rumah pelaku langsung mengunci pagar rumah," ungkap Jansen.

Tak berhenti disitu, pelaku juga sempat mengancam korban menggunakan pisau. Di saat bersamaan korban berteriak minta tolong. Tak berselang lama, DCB menaruh pisaunya di atas meja.

"Selanjutnya bibi korban datang dan paman korban yang bernana Ajik Ngurah datang lalu menabrak pintu pagar hingga terbuka.

"Selanjutnya korban berlari keluar halaman rumah menghampiri bibinya dan selanjutnya pelaku diamankan," urai Jansen.

Mengetahui kejadian tersebut, orang tua korban Ketut Artha Suganda Adi Putra melaporkan bule Amerika Serikat itu ke pihak berwajib.

Kepolisian langsung mengamankan DCB di kediamannya. Mereka juga memintai keterangan saksi-saksi termasuk orang tua korban.

Saat ini, DCB telah diamankan di Polresta Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut termasuk mencari motif pelaku.

"Dan memeriksakan kejiwaan pelaku ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah Sanglah, serta koordinasi dengan pihak Imigrasi dan Konsulat Amerika," pungkas Jansen.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya