Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

8 Karya Seniman Indonesia Dipamerkan di Eco Path Nuanu

8 Karya Seniman Indonesia Dipamerkan di Eco Path Nuanu Kredit Foto: Istimewa
WE Bali, Tabanan -

Eco Path Nuanu memfasilitasi pameran delapan karya para seniman Indonesia dengan mengusung tema Adicitta Buana.

Kurator Pameran Residensi Seni, Ignatia Nilu, mengatakan delapan karya seni ini akan menjadi instalasi permanen di Eco Path, daerah bantaran sungai di Nuanu.

"Nuanu mencoba menemukan format pembelajaran budaya yang fokus pada pengembangan ide dan praktik seni dengan visi sosio-ekologis yang inovatif," tutur Ignatia.

"Terinspirasi oleh Bali sebagai entitas budaya, kami memperluas apa yang menjadi hubungan manusia-alam sebagai gagasan inti eksplorasi artistik."

Adapun seniman yang terlibat dalam pembuatan karya ini, seperti Aditya Wisesha, Alfiah Rahdini, Dhoni Yudhanto, I Gusti Ngurah Diva Nayaka, Koko Sondaka, Octo Cornelius Tri Andriatno, Tempa (Putud Utama & Rara Kuastra), dan Wisnu Ajitma.

Pendiri Nuanu Sergey Solonin mengatakan, residensi seni ini merupakan wujud komitmen pihaknya terhadap warisan seni Indonesia yang kaya dan sekaligus bentuk dedikasi Nuanu untuk menumbuhkan bakat-bakat lokal.

Residensi ini menawarkan kesempatan unik bagi seniman untuk mendalami tema perubahan ekologi, hubungan manusia-dengan-alam, dan kemajuan teknologi.

"Salah satu misi utama kami sebagai kota kreatif adalah menjadi wadah pendukung bagi seniman dari semua disiplin, memastikan mereka merasa dihargai, diakui, dan diberdayakan untuk menjelajahi kreativitas mereka secara bebas," ungkap Sergey.

"Program ini tidak hanya menawarkan platform untuk ekspresi artistik tetapi juga berusaha untuk memahami dan mengatasi tantangan, kebutuhan, dan aspirasi seniman di wilayah ini."

Sementara, Koko Sondaka, salah satu seniman tertua di Program Residensi ini, mengapresiasi langkah yang dilakukan Nuanu.

"Dukungan Nuanu City untuk bakat lokal sangat jelas, dan saya bersyukur atas kesempatan ini. Saya membayangkan masa depan di mana inisiatif seperti ini berkembang, membina komunitas seni yang bersemangat," jelas Koko.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya