Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pungutan Wisman untuk Optimalkan TPS3R di Kawasan Wisata

Pungutan Wisman untuk Optimalkan TPS3R di Kawasan Wisata Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Denpasar -

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali berharap dana pungutan wisman digunakan untuk optimalkan operasional Tempat Pengelolaan Sampah Reuse-Reduce-Recycle (TS3R) di kawasan wisata.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DLHK Provinsi Bali I Made Teja di Kantor Gubernur Bali, Senin (25/3/2024).

"Kan tidak semua kawasan wisata itu punya TPS3R, tapi kita optimalkan dulu yang kawasan wisata yang ada TPS3R," kata Teja.

Teja merinci, sekitar 30 persen TPS3R di Pulau Bali berada di kawasan wisata.

"Semua, artinya di Denpasar, Badung, Tabanan, itu rata-rata. Kalau lihat TPS3R Tabanan itu paling banyak, tapi daerah wisatanya sedikit," tutur Teja.

"Tapi kan tidak harus di situ aja kan karena urusan di hulu kan penting."

Terkait penggunaan dana pungutan wisman, Teja mengaku belum bisa digunakan karena harus melakukan kajian terlebih dahulu.

"Ndak bisa semudah itu, kita kan harus scan dulu, buat dulu kajian supaya jelas apa yang dibutuhkan mereka supaya kita ga double penganggaran," jelas Teja.

Saat ini, DLHK Bali masih melakukan evaluasi terkait pengoperasian TPS3R yang dinilai masih belum optimal, baik yang berada di kawasan wisata atau pemukiman warga.

"Jadi sebagian tidak maksimal operasinya karena kenapa? (Apakah) karena biaya listriknya mereka kurang mantap, kurang banyak, kurang siap, kemudian gajinya juga bermasalah sehingga berkelanjutnya kurang," tambah Teja.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya