Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali telah menerima hasil rekapitulasi suara dari sembilan kabupaten/kota. Klungkung jadi kabupaten terakhir yang menyerahkan berkas rekapitulasi.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyebut, berkas Kabupaten Klungkung diterima Rabu (6/3/2024) pukul 12.00 Wita.
"Semua sudah ada kotaknya udah di KPU sementara. Besok kita mulai prepare untuk kegiatan pra pleno," ungkap Agung Lidartawan di Kantor KPU Bali.
Agung Lidartawan mengatakan, sebelum rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi, KPU Bali akan memanggil KPU kabupaten/kota untuk mengecek dokumen.
"Sehingga saat tanggal 8 besok kita udah tau dimana potensi ada kurang sinkron datanya atau kesalahan," tutur Agung Lidartawan.
"Nanti tanggal 8 kita bisa lakukan satu hari biar tanggal 9 orang bisa melakukan sembahyang Kuningan. Dan kita udah cek semua semua sudah tersegel."
KPU, lanjut Agung Lidartawan, bakal memeriksa hasil pleno kabupaten/kota yang berada di luar kotak.
Nantinya, potensi angka yang tidak sinkron yang dapat memengaruhi proses pleno tingkat provinsi.
Agung Lidartawan memastikan, KPU Bali akan memperbaiki kesalahan pada saat rekapitulasi. Namun ia meminta saksi-saksi peserta Pemilu harus mengantongi bukti.
"Jangan ngomong begini sudah diperbaiki di tingkat itu (kecamatan atau kabupaten/kota) lagi minta di tingkat berikutnya (provinsi) kan semua sudah ada disitu di kejadian khusus tingkat kecamatan kabupaten/kota," timpal mantan Ketua KPU Bangli tersebut.
Salah satu kejadian khusus yang bakal dibacakan dalam rapat pleno mendatang adalah soal saksi paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang enggan menandatangani berita acara pleno rekapitulasi suara.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Tag Terkait:
Advertisement
