Sangar! Ketua KPU Bali Nekat Langgar Aturan Demi Buktikan Kecurangan Pemilu

WE Bali, Denpasar -

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menegaskan siap menabrak aturan jika ditemukan kecurangan Pemilu.

Agung Lidartawan menegaskan, dirinya siap membuka kotak suara apabila masyarakat menemukan kecurangan.

"Jangankan baru di tingkat kecamatan, di tingkat provinsi pun kalau ada bukti saya buka walaupun satu pasal pun ngga boleh membuka," ujar Agung Lidartawan, Kamis (22/2/2024).

Putra asli Bangli itu menegaskan, tidak ada kecurangan pada Pemilu 2024 di Pulau Dewata.

"Ini semua PPK, semua saksi, saksi dpd, saksi presiden, saksi partai, semua bilang ndak ada kecurangan," timpal eks Ketua Buleleng tersebut.

Agung Lidartawan menilai, petugas TPS dipastikan transparan dalam menjalankan amanahnya.

"Kalaupun ada kekeliruan di maaing-masing dalam rangka penulisan angka itu sudah bisa dicek dan bisa dilihat, bahkan kalau masih ada yang meragukan kemarin di Seririt kita buka, selesai.

"Dan itu benar apa yang kita kerjakan, tapi keraguan akan hilang kalau semua sudah dilihat langsung oleh orang-orang yang meragukan," tambah Lidartawan.

Sebelumnya, KPU Bali membantah suara peserta pemilu hilang karena dimakan 'leak', makhluk jelmaan menurut mitologi Bali yang mempelajari ilmu hitam.

"Jadi nggak ada isu dimakan leak itu tidak ada. Semua itu riil di TPS segitu," ungkap Lidartawan.

"Jadi saya berharap teman-teman di Bali saya mohon dibantu, karena narasi-narasi (kecurangam pemilu, red) itu mengganggu masyarakat kita."

Lidartawan menegaskan, KPU Bali telah menginstruksikan petugas Pemilu (KPPS, PPK) agar transparan dan terbuka dalam tahapan pemilu.

"Jadi kalau teman-teman mau saya punya seluruh video di semua kecamatan di provinsi Bali bahwa bukan kami, tapi saksi-saksi yang mengatakan di Bali itu tidak ada kecurangan," tandas Lidartawan.