Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jam Kerja Pegawai Pemprov Bali Berubah Per 2 Januari!

Jam Kerja Pegawai Pemprov Bali Berubah Per 2 Januari! Kredit Foto: Pemprov Bali
WE Bali, Denpasar -

Pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melaksanakan jam kerja baru terhitung sejak Selasa (2/1/2024) kemarin.

Jam kerja ini mengacu pada Peraturan Gubernur Bali Nomor 58 Tahun 2023 Tentang Hari Kerja Dan Jam Kerja Instansi Pemerintah Dan Pegawai Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Kebijakan ini juga telah disosialisasikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali pada 27 Desember 2023 lalu.

"Sudah diketahui dan disosialisasikan kepada semua pegawai secara daring,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Selasa (2/1/2023).

Dewa Indra mengatakan, Pergub ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 tahun 2023 Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Aparatur Sipil Negara yang ditetapkan pada 17 April 2023.

Sebelumnya jam kerja pegawai Pemprov Bali diatur dengan Keputusan Gubernur Bali Nomor 230 Tahun 2000.

"Dengan ditetapkannya Perpres 21 tahun 2023, KepGub tersebut sudah tidak sesuai dengan perkembangan peraturan perundang-undangan sehingga perlu diganti," kata birokrat asal Desa Pemaron, Buleleng itu.

Sesuai Pergub yang baru, hari kerja instansi sebanyak lima hari kerja dalam satu minggu, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.

Sementara untuk jam kerja instansi pemerintah dimulai pada pukul 07.30 Wita dan jam kerja pegawai ASN sebanyak 37 jam 30 menit dalam 1 (satu) minggu tidak termasuk jam istirahat.

"Jadi pegawai dengan waktu kerja reguler yang sebelumnya pulang pukul 15.30, sekarang menjadi pukul 16.30 karena dipotong jam istirahat dari pukul 12.00 sampai 13.00 untuk memenuhi 8 jam kerja sehari, kecuali hari Jumat jam istirahatnya 90 menit dan jam kerjanya 5 jam 30 menit," tambah Dewa Indra.

"Tidak ada penambahan jam kerja dari aturan sebelumnya, tetap 37,5 jam seminggu. Hanya sekarang diberikan waktu istirahat yang pasti," jelasnya

Sedangkan di bulan Ramadan, jam kerja instansi pemerintah dimulai pada pukul 08.00 Wita dan jam kerja pegawai ASN di bulan Ramadan sebanyak 32 jam 30 menit dalam 1 minggu tidak termasuk jam istirahat.

"Bagi pegawai ASN yang melaksanakan jam kerja melebihi ketentuan, dapat dipertimbangkan sebagai kinerja pegawai," tutur Dewa Indra lagi.

Namun begitu, Dewa Indra menyampaikan, jam kerja baru ini dikecualikan bagi unit kerja yang tugas pokok fungsi (tupoksi)-nya memberikan pelayanan dukungan operasional instansi pemerintah dan/atau langsung kepada masyarakat.

"Bagi unit kerja yang dikecualikan tersebut hari kerja dan jam kerjanya ditetapkan oleh PPK atau pimpinan instansi setelah mendapatkan pertimbangan dari Menteri PANRB," terang Dewa Indra.

Pegawai ASN, kata Dewa Indra dapat melaksanakan tugas kedinasan secara fleksibel, yang meliputi fleksibel secara lokasi dan/atau fleksibel secara waktu.

"Dimana PPK atau pimpinan instansi dapat menetapkan jenis pekerjaan dan pegawai ASN di lingkungan instansinya yang dapat menerapkan fleksibel secara lokasi dan/atau fleksibel secara waktu, yang akan diatur dengan Peraturan Menteri PANRB," pungkasnya.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya