Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sekda Bali Dorong Kabupaten/Kota Miliki Perumda Pangan untuk Jaga Ketersediaan Pangan

Sekda Bali Dorong Kabupaten/Kota Miliki Perumda Pangan untuk Jaga Ketersediaan Pangan Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Badung -

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta kepada kabupaten/kota yang belum memiliki Perumda Pangan untuk segera membentuknya.

Dewa Indra menyebut, langkah ini dilakukan untuk  berkolaborasi ketahanan/ketersediaan pangan antar kabupaten/kota.

"Apabila di satu Kabupaten/Kota kekurangan bahan pokok beras misalnya, bisa bertukar atau membeli dari kabupaten lain yang ketersediaan berasnya masih aman.

"Ssehingga tidak akan terjadi kekurangan stok pangan, dan tidak menyebabkan harga yang tinggi. Hal ini penting untuk menjaga inflasi agar tetap stabil," ungkap Dewa Indra, akhir pekan lalu.

Perumda Pangan, kata Dewa Indra, juga bertujuan untuk menyerap hasil pertanian dari masyarakat setempat.

Sehingga selain stok pangan aman, perekonomian masyarakatnya juga akan berputar secara sehat.

"Mengingat betapa pentingnya stabilitas harga pangan dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika ekonomi dan tantangan global," timpal birokrat asal Desa Pemaron, Buleleng itu.

Di sisi lain, Dewa Indra mengatakan, bulan Februari 2024 ini, inflasi di Bali tercatat 2,98% (yoy) dan secara bulanan Provinsi Bali mengalami inflasi sebesar 0,61% (mtm).

Untuk inflasi yoy, angka ini masih dalam range target inflasi yaitu 2,5±1%.

"Terkendalinya inflasi tidak terlepas dari sinergi yang baik antar stakeholder melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang didukung oleh Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan mengimplementasikan kerangka strategi 4K yakni, Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi yang efektif," tutup Dewa Indra.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya