Pria di Denpasar Aniaya Teman gegara Masalah Utang

WE Bali, Denpasar -

Seorang pria bernama I Gusti Ngurah Yudha Andika Putra (23) menganiaya temannya Komang Maleno Bramastra (23) diduga karena masalah utang piutang.

Peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Gunung Andakasa, Gang Cempaka Nomor 4A, Kecamatan Denpasar Barat  pada Kamis (21/12/2023) sekitar pukul 01.30 Wita.

"Dugaan sementara permasalahan tersebut terjadi karena utang piutang," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Jumat (22/12/2023).

Istri korban, Ni Putu Vivi Ary Anggreni (24) yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian menceritakan, awalnya Maleno mendapatkan pesan WhatsApp dari Yudha yang akan mengembalikan utangnya. Pasangan suami istri (pasutri) ini kebetulan tinggal di Singaraja, Buleleng.

Maleno dan Vivi sempat mampir ke rumah mertua mereka di Dusun Kreneng, Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara, sembari menunggu kabar dari Yudha.

Yudha kemudan membagikan lokasi pertemuan lewat WhatsApp dan pasutri kemudian menuju lokasi sekitar pukul 19.00 Wita.

Sesampainya di sana, pasutri dan Yudha kemudian mengobrol, makan dan minum teh yang telah dihidangkan oleh Yudha. Mereka bahkan sempat bermain game bersama di ruang kerja.
Hal itu dilakukan sembari menunggu uang yang akan dibayarkan oleh Yudha kepada Maleno.

"Alasan uangnya masih perjalanan dibawa oleh ibunya pelaku masih sembahyang di Sempidi," urai Sukadi.

Maleno dan Yudha kemudian mengobrol di luar sekitar pukul 01.00 Wita. Sementara, Vivi memilih tidur di ruang kerja Yudha.

Perempuan 24 tahun itu tiba-tiba terbangun karena mendengar suara teriakan Maleno yang meminta tolong sambil merintih kesakitan.

Vivi kemudian keluar dan melihat suaminya dalam posisi jongkok sambil memegang kepala. Sementara posisi Yudha saat itu tengah merangkul leher Maleno.

Istri korban tersebut kemudian berlari untuk membuka pagar namun terjatuh. Yudha lalu mengejar Vivi dan memegang jaket yang digunakan olehnya.

Vivi saat itu sempat menanyakan kepada Yudha atas tindakan yang dilakukan. Namun Yudha meminta agar Vivi diam.

Vivi juga sempat berteriak meminta tolong meski Yudha kemudian membekap dan mencekik leher Vivi.

Tak tinggal diam, istri dari korban itu memberontak sambil mendorong pintu pagar lalu keluar ke rumah yang ada di sebelah TKP untuk meminta pertolongan. Warga kemudian datang menolong kedua korban.

Maleno sempat meminta tolong kepada warga untuk mengambil sepeda motor, handphone (HP), tas dan helm yang ada di dalam TKP.

Maleno dan Vivi kemudian kembali ke rumah mertua mereka di Kreneng dan menghubungi ambulans.

"Korban saat ini masih di Rumah Sakit Wangaya Denpasar mendapatkan perawatan intensif," terang Sukadi.

Terpisah, Polsek Denpasar Barat berhasil mengamankan Yudha sekitar pukul 08.00 Wita oleh Polsek Denpasar Barat. Namun polisi belum menerima laporan.

"Korban saat ini belum melaporkan kejadian tersebut, mengingat istri korban masih menjaga suaminya di RS Wangaya," ungkap Sukadi.