Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Antar Pacar Berangkat Kerja, Pria Asal Jembrana Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Sempat Antar Pacar Berangkat Kerja, Pria Asal Jembrana Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Kredit Foto: Istimewa
WE Bali, Badung -

Seorang pria asal Jembrana I Made Maharadi (44) ditemukan meninggal dunia di kamar kosannya di Jalan Raya Kuta No.36 Banjar Abianbase, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (6/5/2023).

Jenazah pertama kali ditemukan oleh Ni Luh Budiartini (40) yang tak lain adalah kekasih korban, sekitar pukul 20.15 Wita.

Budiartini menceritakan, ia mengetahui sang kekasih telah tak bernyawa setelah pulang kerja. Ia menyebut, Maharadi biasanya datang menjemputnya.

Namun saat itu, korban belum datang dan sempat menghubungi akan tetapi tidak ada jawaban. Ia pun memutuskan untuk pulang berjalan kaki ke kosan.

Saat tiba di depan kamar kos, Budiartini menemui kamar tertutup namun pintu tak terkunci dan jendela terbuka. Ia juga melihat korban dalam posisi tidur seperti nyenyak.

"Selanjutnya saksi 1 memanggil korban namun tidak nyahut dan setelah diraba kondisi tubuh korban terasa dingin dan sudah kaku," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Minggu (7/5/2023).

Perempuan asal Jembrana itu kemudian keluar kamar dan minta bantuan ke tetangga kos untuk melihat keadaan korban. Ia juga menghubungi keluarga Maharadi agar segera menuju lokasi.

Petugas dari Puskesmas Kuta 2, dr. Jody dan seorang staf yang datang sekitar pukul 22.10 Wita langsung memeriksa korban. Dari hasil pemeriksaan korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban ditemukan tergeletak di atas tempat tidur dengan posisi menghadap ke atas, kepala di timur, kaki di selatan dengan posisi kedua kaki lurus di atas tempat tidur sedangkan tangan kanan menekuk di atas dada dan tangan kiri di atas bahu," terang Sukadi.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Budiarti menerangkan bahwa korban sempat mengeluh sakit pada bagian uluati sekitar pukul 08.00 Wita.

Ia sempat memijat korban dengan minyak angin dan beberapa saat kondisi Maharadi membaik. Setelah itu korban sadapan dan minum obat.

"Sekira pukul 12.00 Wita, korban sempat mengantar pacarnya kerja, lanjut kembali pulang," jelas Sukadi.

Maharadi sendiri diduga meninggal dunia karena sakit. Saksi lain, I Komang Arta Budiana (39) menyebut korban diketahui menderita sakit hipertensi, asam urat dan mengkonsumsi obat-obat.

Hal ini diperkuat dengan ditemukannya beragam obat di lokasi, seperti dua pepel remaiar dan satu pepel poladexst.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya