Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan Inovasi-Higienitas Sajian Kuliner Desa Serangan

WE Bali, Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menggelar pelatihan inovasi dan higienitas kuliner Desa Serangan, Denpasar di Parama Sanur Beach Hotel, Senin (11/12/2023).

Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan beberapa stakeholder, seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Filantra, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kemeneterian PPN/Bappenas.

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka langsung kegiatan yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 11-15 Desember mendatang.

Pelatihan ini turut melibatkan pembicara dari chef terkenal dan telah berpengalaman.

"Kita ketahui bersama Desa Wisata Serangan memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari beragam keunikan yang dimiliki," ungkap Arya Wibawa, dalam siaran pers, Selasa (12/12/2023).

"Seperti kekayaan alam, daya tarik wisata heritage, dan kehidupan masyaraktnya yang multikultur, sehingga dapat terus dilakukan peningkatan SDM yang saat ini memberikan pendampingan pada pengusaha kuliner di Desa Serangan."

Lebih lanjut, politikus PDIP itu menyebut, pelatihan ini sejalan dengan rencana pembangunan kampung kuliner melalui dana DAK Fisik Kementerian Pariwisata tahun 2024.

"Kami berharap pelatihan ini dapat berlangsung berkelanjutan dan Desa Serangan terus bertumbuh menjadi desa wisata yang bersih dan berwawasan lingkungan, berkelanjutan.

"Serta terus bergerak memberikan manfaat ekonomi yang sebesar-besarnya bagi masyatakat setempat," timpal Arya Wibawa.

Sementara Kepala Dispar Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti menyampaikan pelatihan ini diikuti 200 orang peserta dari masyarakat Serangan yang memiliki usaha kuliner seafood. 

"Narasumber yang terlibat yakni Ketua Yayasan Pembangunan Sanur yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Denpasar, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua Indonesian Chef Assosiation/ICA, Chef I Gede Putu Hendra Mahena, Culinary Expert Konsultan, William Wongso, Juri Master Chef, Ririn Marinka, Chef Degan Septoadji,  dan Juri Top Chef Indonesia, Chef Chris Salans," ujar Riyastiti.