Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana alias Cok Ace buka suara soal masa depannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Pada periode pertama pemilihan yakni Pilgub 2018 lalu, Cok Ace berpasangan dengan Wayan Koster yang menduduki jabatan sebagai Gubernur Bali.
Untuk Pilgub 2024, tokoh Puri Ubud itu tidak ingin berbicara lebih jauh. Ia lebih memasrahkan masa depannya kepada partai pengusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Saya serahkan kepada ibu (Megawati, Ketum PDIP), Koster (Wayan Koster, Ketua DPD PDIP Bali) gimana beliau selama ini bersama-sama membangun Bali ini," kata Cok Ace di Kantor Gubernur Bali, Selasa (15/8/2023).
"Dan semata-mata Yadnya untuk Bali siapapun ini kalau bisa terakumulasi untuk kemajuan Bali saya sangat mengapresiasi."
Ditanya soal keinginan mendampingi Koster pada Pilgub 2024, Cok Ace juga belum bisa menjawab. Ia menyerahkannya kepada Koster.
"Saya akan serahkan kepada beliau dan beliau yang akan menilai apakah saya pasangan yang bisa diajak bekerjasama lima tahun ke depan atau tidak," jelas Cok Ace.
"Dan Ketum yang memutuskan di pusat."
Lebih jauh, Cok Ace mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di masa kepemimpinannya bersama Wayan Koster.
Hal tersebut tak terlepas dari pandemi Covid-19 yang sempat menyerang Bali.
"Astungkara kalau Koster masih usulkan kami karena ini usulan ke pusat ya terima kasih tentu saya akan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya karena terus terang lima tahun pertama agak terganggu dengan Covid-19.
"Banyak program-program yang tertunda saya dengan Koster ingin tuntaskan apa yang kami sepakati di awal," jelas mantan bupati Gianyar tersebut.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Advertisement