Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Bali Ajak Krama Bali Rayakan Tumpek Krulut Secara Niskala-Sakala sebagai Rahina Tresna Asih

Gubernur Bali Ajak Krama Bali Rayakan Tumpek Krulut Secara Niskala-Sakala sebagai Rahina Tresna Asih Kredit Foto: Diskominfos Bali.
WE Bali, Bali -

Melalui Instruksi Gubernur Bali Nomor 2/2023 tentang Perayaan Rahina Tumpek Krulut dengan Upacara Jana Kerthi, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengajak seluruh masyarakat Bali untuk merayakan Tumpek Krulut pada Sabtu (18/2/2023) hari ini.

Dengan berdasarkan Lontar Prakempa dan Aji Gurnita, Gubernur Koster mengajak masyarakat memuja Dewa Iswara dalam manifestasinya sebagai Dewa Keindahan untuk memohon anugerah agar diberikan kebahagiaan lahir dan batin.

Baca Juga: BMPS Bali Berharap Pemerintah Provinsi Memperhatikan Nasib Sekolah Swasta

“Sebagaimana tersurat dalam Lontar Prakempa dan Aji Gurnita, Otonan Sarwa Tetangguran agar dilaksanakan pada Rahina Tumpek Krulut, untuk memuja Dewa Iswara dalam manifestasinya sebagai Dewa Keindahan untuk memohon waranugraha agar kita terus-menerus diberi kesenangan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam menjalani kehidupan. Selain dengan cara mendengarkan dan memainkan gamelan, rasa senang dalam diri manusia juga dapat dicapai dengan membangun tresna asih, atau kasih sayang, terhadap sesama manusia dan memupuk persaudaraan,” ujar Gubernur Koster melalui rilis resmi Pemerintah Provinsi Bali, Sabtu (18/2/2023).

Masyarakat Bali, selain melakukan persembahyangan dan upacara secara niskala, juga diharapkan melakukan berbagai aktivitas sosial dan kemanusiaan sebagai cara untuk merayakan Tumpek Krulut.

Baca Juga: Gubernur Koster Sapa Warga Jembrana, Ribuan Masyarakat Minta Gubernur Koster Melanjutkan Kepemimpinan Membangun Bali

“Perayaan Rahinan Tumpek Krulut secara niskala dapat dilakukan dengan persembahyangan dan upacara sesuai dengan dresta dan tradisi yang telah berlaku di masyarakat. Tetapi, yang tak kalah pentingnya, kita dapat merayakan Tumpek Krulut secara skala dengan berbagai aktivitas sosial dan kemanusiaan, seperti kunjungan ke panti asihan, melaksanakan donor darah, memberika bantuan kepada masyarakat miskin, hingga menggelar dan menonton pertunjukan seni. Diharapkan, kegiatan-kegiatan tersebut dapat membangun hubungan harmonis antarsesama manusia di Bali,” tambahnya.

Rahina Tumpek Krulut diangkat kembali oleh Pemerintah Provinsi Bali sejak 2022, melalui Surat Edaran Gubernur Bali No. 4/2022 tentang Tata-Titi kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal sad Kerthi dalam Bali Era Baru.

Penulis: Putu Prima Cahyadi
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya