Menu
News
    Government
      Gaya Hidup
        Sosok
          Wisata
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Megawati: Kawasan Sanur Perlu Ditata Ulang seperti Zaman Bung Karno

                  Megawati: Kawasan Sanur Perlu Ditata Ulang seperti Zaman Bung Karno Kredit Foto: Diskominfos Bali.
                  WE Bali, Bali -

                  Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengatakan bahwa pembangunan wilayah Sanur perlu ditata seperti proyeksi Soekarno ketika ia menjadi Presiden Indonesia dengan menjaga adat serta tradisinya.

                  Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Megawati bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meninjau pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dan Pariwisata yang berlokasi di Sanur, Denpasar, pada Senin (16/1/2023).

                  Baca Juga: Menteri Erick Thohir Optimis KEK Sanur Jadi Panggung Wisata Kesehatan Dunia

                  “Bangunan hotel atau rumah tidak boleh tingginya melebihi dari pohon kelapa, itu adalah perintah Bung Karno. Why? Agar Bali tetap pada kondisinya sebagai daerah yang indah dan berbasiskan adat budaya lokal,” tegas Megawati dalam sambutannya, dikutip melalui Humas Pemprov Denpasar pada Selasa (17/1/2023).

                  Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga berpesan kepada hadirin untuk menjaga kekayaan tanaman obat di Bali, yang telah memiliki dasar dalam lontar Usada, salah satu sumber ilmu pengobatan tradisional yang dipraktekkan balian di Bali.

                  “India, Tiongkok, tidak malu-malu untuk mengedepankan tanaman obat tradisionalnya. Saya sudah bicara ini ke Pak Koster (Gubernur Bali, Wayan Koster), agar kita cari dan gali terus tanaman-tanaman obat kepunyaan kita yang sumbernya ada (dalam) lontar Usada,” pungkasnya.

                  Baca Juga: Bersama Tinjau KEK Sanur, Hubungan Erick Thohir dan Megawati Makin Mesra

                  Dalam acara peninjauan tersebut, turut hadir pula Ketua DPR RI, Puan Maharani; Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko; Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto; Gubernru Bali, Wayan Koster; Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara; dan Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta.

                  Penulis: Putu Prima Cahyadi
                  Editor: Lestari Ningsih

                  Bagikan Artikel: