Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Ini Alasan Megawati Ogah Lihat Bali Seperti Hawai

Ternyata Ini Alasan Megawati Ogah Lihat Bali Seperti Hawai Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Badung -

Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoutri, menyatakan tidak ingin melihat Bali menjadi seperti Hawai yang kehilangan kearifan lokalnya.

Hal tersebut disampaikan Megawati saat seminar 'Haluan Pembangunan Bali Masa Depan' di Trans Resort Bali, Jumat (5/5/2023).

Menurutnya, jika Bali terus menerus tidak tegas terhadap perilaku orang asing dikhawatirkan akan kehilangan kearifan lokalnya.

"Jaman Hawai dulu yang tahun 80-an saya datang, itu kurang lebih mirip dengan Bali," ungkap Megawati. 

"Kalau di sini, di Bali jaman itu saya ga tau sekarang masih ada ga Sekaa Gong itu, tempat dimana anak-anak dilatih untuk bisa bermain gamelan, saya tahu. Nah apa itu akan hilang? Malah nanti bangunan Bali dibawa," lanjutnya.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengeklaim, budaya Bali berupa gamelan ada yang telah dibawa ke Amerika Serikat.

"Terus anak-anak kita ga mau main gamelan ini, saya protes sebagai bagian orang Bali," ujarnya geram."

Ia mencontohkan, dulu masyarakat Hawai secara bebas menyaksikan pertunjukan tari. Hula-Hula. Namun hal tersebut tak bisa dilakukan saat ini.

"Dulu kalau mau lihat tarian Hula-Hula, itu seperti Sekaa Gong. Jadi di kampung-kampung saja nontonnya. 

"Sekarang kata mereka, harus bayar ke hotel. Nah pertanyaan saya, yang untung itu siapa? Rakyat kah atau pemilik hotel dan lain sebagainya? Sekali lagi saya tidak anti loh. Silahkan bikin hotel, tapi sudah setop apalagi kalau chain hotel," terang Megawati.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya