Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Beras 'Terbang Bebas', Sekda Bali: Kita Cari Solusinya

Harga Beras 'Terbang Bebas',  Sekda Bali: Kita Cari Solusinya Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Denpasar -

Harga beras yang melambung naik hampir dua pekan lebih ini atau selama tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi perhatian masyarakat tak terkecuali Bali.

Dikutip dari Sigapura Provinsi Bali, harga beras perhari ini, Rabu (21/2/2024) harga beras medium 1 Rp 15.199 ribu/kg, beras super 1 Rp 16.554/kg, beras medium (beras SPHP) Rp 10.931/kg dan beras premium Rp 16.362/kg.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra mengaku telah menerima laporan terkait kenaikan harga beras dua pekan terakhir.

"Nanti siang pukul 14.00 kami mengadakan rapat TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) termasuk juga mengundang Bulog untuk mengecek itu. Tadi kan juga dilaporkan gas LPG 3 kg naik," ucap Dewa Indra di Kantor DPRD Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (21/2/2024).

Pemprov Bali, kata Dewa Indra, nantinya akan membicarakan soal penyebab dan juga mencari solusi untuk menurunkan harga beras.

"Nanti juga kami akan mengundang kepala Bulog wilayah bali dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan," kata birokrat asal Desa Pemaron, Buleleng.

"Kita lihat datanya seperti apa lalu kita cari solusinya. Tapi sebelum rapat kami sudah berkomitmen harus bisa menurunkan harga beras."

Meski begitu, Dewa Indra mengklaim stok beras di Pulau Dewata masih aman berdasarkan cadangan di gudang Bulog dan tempat penggilingan beras.

"Produksi yang dilaporkan Dinas Pertanian sebenarnya kondisi stoknya dalam kondisi yang cukup. Tetapi kenaikan harga ini apa penyebabnya nanti kita cari di rapat nanti siang," terang Dewa Indra.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: