Kantor NasDem Bali Bak Miniatur Rumah Kebangsaan: Makanya Ndak Ada Pagar

WE Bali, Denpasar -

Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW Partai NasDem Bali I Nyoman Winatha menegaskan, kantor partai besutan Surya Paloh itu bebas digunakan pihak mana pun.

Hal tersebut ia katakan usai menghadiri Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kantor NasDem Bali, Rabu (31/1/2024) malam WITA.

"Jadi sekali lagi menegaskan harapan Ketum gedung ini dibangun bukan cuma untuk NasDem saja, tetapi untuk berkegiatan seluruh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang ada di Bali," ungkap Winatha.

Winatha menyebut, Kantor NasDem Bali bebas digunakan masyarakat untuk menggelar kegiatan dan tidak dipungut biaya alias gratis.

"Jadi sekali lagi siapa pun yang memakai gedung ini untuk entah itu upacara keagamaan, atau kegiatan kelompok-kelompok yang bermanfaat bagi masyarakat, kita akan persilahkan menggunakan gedung ini gratis," timpal Winatha.

Winatha menambahkan, Kantor NasDem Bali tak ubahnya seperti miniatur rumah kebangsaan. Hal ini sesuai dengan arahan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Rumah kebangsaan, makanya ciri khasnya ndak ada pagar di depan. Karena itu desainnya dari Ketum agar itu dihapuskan, agar terjadi keterbukaan dan welcome selamat datang untuk bagi semuanya.

"Jadi kita tidak ada batas antara partai NasDem atau pengurus Partai NasDem dengan masyarakat. Jadi itu konsep gedung ini," pungkas Winatha.

Terlepas dari itu, Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru turut dihadiri perwakilan dari perkumpulan  jemaat baik yang beragama Katolik maupun Protestan, mahasiswa, dan tentunya caleg dari NasDem sendiri.

"Jadi kita merasa senang sekali karena pencalonan kita sebagai caleg mendapat banyak sekali dukungan dari tokoh-tokoh agama yang ada di Bali," sahut Winatha.