Kredit Foto: Pemkot Denpasar
Sebanyak 30 koperasi mengikuti kegiatan sharing session usaha retail pada Rabu (17/1/2024) lalu. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Denpasar.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Dewa Made Agung menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan peluang kepada koperasi untuk memahami dan mengimplementasikan pengembangan usaha yang memadai.
"Sharing session ini menjadi sarana bagi koperasi dalam menghadapi tantangan kondisi pasar saat ini, di mana toko modern dan toko kelontong 24 jam semakin menjamur," ujar Made Agung, dalam siaran pers yang diterima Jumat (19/1/2024).
Ada beberapa kegiatan yang dibahas dalam sharing session kali ini, seperti solusi termasuk memberikan gambaran tentang strategi pengembangan usaha koperasi untuk mengenal pasar dan pesaing.
Made Agung berharap, kegiatan ini dapat membantu koperasi memanfaatkan peluang bisnis yang ada, serta mengatasi hambatan atau kendala bisnis yang mungkin menghambat pencapaian tujuan koperasi.
"Melalui Sharing Session ini, kita berharap dapat memberikan pemahaman dan implementasi pengembangan usaha yang memadai bagi koperasi," tandas Made Agung.
Dewa Made Agung menekankan, tantangan dalam pengembangan koperasi melibatkan berbagai aspek, seperti peningkatan kualitas SDM dalam manajemen, organisasi, dan teknologi.
Selain itu, kompetensi kewirausahaan, akses permodalan yang lebih luas, informasi pasar transparan, faktor input produksi dan iklim usaha yang mendukung inovasi menjadi fokus upaya dalam mendukung pertumbuhan koperasi.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Advertisement
