Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semeton Prabowo Gelar Bistik di Bali, Bahas Isu Ekonomi-Lingkungan

Semeton Prabowo Gelar Bistik di Bali, Bahas Isu Ekonomi-Lingkungan Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Denpasar -

Relawan Semeton Prabowo menggelar Bincang Santai Politik (Bistik) dengan tema 'Sadar Memilih, Bali Metaksu' di Denpasar, Bali, Selasa (16/1/2024).

Bali diketahui menjadi kota kedua setelah Lampung yang menggelar acara serupa pada 7 Januari 2024 lalu.

Acara ini dihadiri langsung Ketua TKD Prabowo-Gibran Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah yang juga ditunjuk sebagai keynote speaker.

Kemudian beberapa narasumber yakni, Hendika Permana (Akademisi), Ida Bagus Yoga Adi Putra (Ketua DPC Gerindra Denpasar), Gusti Ayu Putu Ardaba Kory (Ketua KPPG Prov Bali), Agung Afif (tim media TKD Prabowo-Gibran Bali), dan Desak Gede Maya Agrevina (Wakil sekretaris DPW PSI Bali).

"Kegiatan hari ini adalah kegiatan dari Semeton Prabowo ya. Hari ini Semeton Prabowo melakukan berbincang politik, berbincang santai tentang politik ya, namanya Bistik. Ini suatu yang keren ya, jadi banyak anak-anak muda ya," kata De Gadjah.

Sekjen Semeton Prabowo Putu Asrinidevy mengatakan, agenda Bistik kali ini mengambil tema yang disesuaikan dengan permasalahan di Bali.

"Selain tujuan kami memang untuk, istilahnya membumikan visi-misi Pak Prabowo dan mas Gibran, tentu tema ini kami pilih sesuai dengan isu yang ada di Bali. Seperti pemerataan ekonomi, lingkungan dan Bali yang ditargetkan jadi salah satu kota inovasi," papar Devy.

Mantan Presidium KMHDI Pusat itu menilai isu pemerataan ekonomi dan lingkungan di Bali merupakan hal yang penting untuk terus disuarakan.

"Isu pemerataan ekonomi antara Bali Utara dan Selatan mesti terus disuarakan. Dan kita bisa yakinkan bahwa itu juga menjadi konsen utama Prabowo-Gibran khusus untuk Bali," tutur Sekjen Relawan yang dibina oleh Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana itu.

"Kemudian juga lingkungan. Bali sudah darurat masalah lingkungan dan sampah. Dan itu yang kami bahas juga dalam diskusi ini, untuk menemukan solusi kongkrit permasalahan sampah di Bali," sambungnya.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya