Bapak-Anak Asal Uzbekistan Terseret Arus Saat Renang di Pantai Kuta, Satu Tewas

WE Bali, Badung -

Pasangan ayah-anak asal Uzbekistan Imogamov Abduvali (48) dan Imogamov Bahtiyor (14) terseret arus saat berenang di Pantai Kuta, Badung.

Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan, peristiwa terjadi pada Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 13.15 Wita.

Abduvali dan Bahtiyor awalnya menyewa long chair di Pantai Kuta sebelum peristiwa terjadi. Keduanya kemudian berenang ke tengah tanpa menghiraukan rambu-rambu larangan berenang.

"Korban (Abudvali) diseret arus bersama anaknya dan dihantam ombak hingga ke tengah melewati area ombak jauh ke tengah. Korban dan anaknya terpisah jauh," kata Sukadi.

Sukadi menerangkan, petugas Balawista langsung berupaya melakukan penyelamatan dibantu oleh beberapa instruktur surfing.

Abduvali berhasil diselamatkan, namun sang anak hilang terseret arus.

Tim SAR gabungan langsung melakukan terhadap remaja asal Uzbekistan tersebut.

Ketika ditemukan, korban terapung-apung dan dalam keadaan meninggal dunia di seputaran lokasi ia terseret arus tepatnya 200 meter dari bibir pantai, depan Bali Anggrek Hotel, Jalan Pantai Kuta Badung.

SRU Balawista yang menggunakan rubber boat langsung mengevakuasi korban.

"Pada pukul 17.10 target kita temukan dalam keadaan mike delta (meninggal dunia) di selatan dari lokasi kejadian," terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Denpasar (Basarnas Bali) I Wayan Suwena.

Korban selanjutnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah menggunakan ambulans Balawista Badung untuk keperluan otopsi.

Peristiwa inu saat ini ditangani oleh Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polresta Denpasar.