Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turis China Meninggal Usai Latihan Surfing di Pantai Kuta

Turis China Meninggal Usai Latihan Surfing di Pantai Kuta Kredit Foto: Istimewa
WE Bali, Badung -

Ching Chuan Lin (62), seorang warga negara asing (WNA) asal China meninggal dunia setelah berlatih selancar alias surfing di Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (1/6/2023).

Insiden bermula saat Chuan Lin dan keluarganya datang ke Pantai Kuta untuk belajar surfing sekitar pukul 11.00 Wita.

Lin dan istrinya kemudian sepakat untuk belajar surfing kepada instruktur surfing bernama Sadam Husein (32) dan Sarman Paris Siregar (31).

Setelah latihan kering di pantai, Lin bersama istrinya dan dua instruktur surfing kemudian masuk ke laut untuk mencari ombak yang berjarak 15 meter dari pantai.

Kasie Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, Chuan Lin sempat beristirahat di pinggir pantai.

Setelah dua kali latihan mengapung di atas papan surfing dengan dorongan ombak panjang dari dalam laut menuju pantai.

Sadam Husein kemudian memanggil Lin untuk latihan lagi. Lin lalu menuju kembali berlatih ke tengah laut sekitar 15 meter dari bibir pantai dengan ketinggian air sekitar 80 sentimeter.

Setelah korban naik dengan posisi jongkok di atas papan surfing dan dipegang oleh Sadam Husein.

Namun Chuan Lin tiba-tiba merasa nyeri di dadanya setelah melakukan latihan.

"Selanjutnya korban dibantu saksi 2 (Sarman) dan istri korban yang berada sekitar dua meter di sebelah korban mengevakuasi korban ke pantai," kata Sukadi dalam keterangan yang diterima Jumat (2/6/2023).

Sesampainya di pantai, petugas life guard datang untuk memberikan bantuan pernapasan dengan memompa dada Chuan Lin sambil menunggu ambulans Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista).

Saat itu, Chuan Lin sempat mengeluarkan suara dari mulutnya dan masih ada denyut nadi.

Setelah ambulans milik Balawista Badung tiba, Lin dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Siloam, Jalan Sunset Road, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung dan langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan diberikan tindakan medis oleh dokter.

Namun sekitar pukul 12.10 Wita, dokter menyatakan Lin telah meninggal dunia. Sukadi menegaskan tidak ada bekas kekerasan dalam tubuh WNA China itu.

"Korban meninggal karena mengalami serangan jantung," terang Sukadi.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya