Kredit Foto: Kemenkumham
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly melaksanakan peninjauan dan kunjungan kerja ke Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai, Selasa (2/1/2024).
Dalam kunjungan kerjanya, Yasonna turut meninjau persiapan Autogate yang akan diberlakukan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tahun ini.
"Dengan adanya Autogate menjadikan proses pemeriksaan keimigrasian lebih cepat, akurat, efektif dan efisien, tanpa mengesampingkan aspek pengawasan dan pengamanan," ucap Yasonna.
Untuk pengawasan dan pengamanan keimigrasian, Yasonna menyebut pihaknya bakal memenfaatkan teknologi Artificial Intelegent (AI).
"Imigrasi telah memanfaatkan teknologi sistem identifikasi berbasis wajah atau Face Recognition Identification System," ungkap politikus PDI Perjuangan tersebut.
Yasonna menjelaskan, nantinya bakal dipasang 80 unit perangkat autogate di Bandara Ngurah Rai pada tahun anggaran 2024.
"Dengan rincian pemasangan yakni 60 perangkat di area kedatangan internasional dan 20 perangkat di area keberangkatan internasional," timpal Yasonna.
Selain mengecek kesiapan autogate, Yasonna juga meninjau Ruang Kontrol (Control Room) pada area Kedatangan Internasional yang berfungsi untuk memonitor arus lalu lintas penumpang baik di terminal kedatangan maupun keberangkatan.
Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra menjelaskan, skema dari pengoperasian autogate adalah sistem autogate mengambil foto penumpang secara langsung untuk dilakukan verifikasi dengan data yang terdapat dalam paspor serta data visa atau izin tinggal.
"Selain itu, juga digunakan Sistem Informasi Profil Penumpang dan sistem pengawasan imigrasi atau Immigration Alert Surveillance System (IASS) sebagai aplikasi pendukung pengawasan keimigrasian," tambah Suhendra.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Tag Terkait:
Advertisement
