Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali mencatat lonjakan kasus positif Covid-19 hingga 12 Desember 2023. Tercatat ada 60 kasus baru.
Kepala Dinkes Bali I Nyoman Gede Anom menyebut, lonjakan tersebut diketahui saat mereka periksa ke rumah sakit.
"Jadi total sampai tanggal 12 (Desember) ada 60 kasus. Tapi itu mereka ke RS (rumah sakit) bukan karena Covid tapi berobat atau mau operasi, pas operasi ada batuk pilek," kata Gede Anom di kantornya, Rabu (13/12/2023).
Meski ditemukan kasus baru, Gede Anom memastikan, pasien positif Covid-19 tersebut hanya mengalami gejala ringan.
Oleh karenanya, Gede Anom meminta masyarakat tidak panik karena memiliki tingkat imunitas tinggi.
"Yang belum booster satu atau vaksin ketiga silahkan booster untuk meningkatkan imunitas sehingga kalau kena ga parah," pinta Gede Anom.
Saat ini, Pemprov Bali mulai ancang-ancang dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap merebaknya Covid-19. Terlebih, baru saja beredarnya Surat Edaran (SE) dari Kemenkes.
"Tanggal 1 (Januari) mulai melakukan meningkatkan kewaspadaan begitu orang datang ke RS dengan gejala batuk pilek. Yang kasus ini pasien di RS, yang di luar belum," timpal Gede Anom.
Sebagai langkah antisipasi, Dinkes Bali meminta masyarakat untuk menerapkan kembali protokol kesehatan (prokes).
"Kita mulai melakukan prokes, kalau di tempat keramaian atau fasum (fasilitas umum) pakai masker, kalau sakit harus pakai masker. Terakhir hidup perilaku sehat dan bersih, olahraga," tutup Gede Anom.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Tag Terkait:
Advertisement
