Koster Sebut Elektabilitas Ganjar-Mahfud Seharusnya Teratas

WE Bali, Denpasar -

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Bali, Wayan Koster, klaim elektabalitas pasangan calon (paslon) nomor tiga tersebut seharusnya teratas.

Diberitakan sebelumnya, Litbang Kompas mengeluarkan hasil survei terbarunya terhadap tiga pasangan capres-cawapres.

Dari hasil survei nasional, pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi paling buncit dengan dengan perolehan 15,3 persen.

Mereka berada di bawah kPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (39,3 persen) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (16,7 persen).

Sedangkan di kawasan Bali-Nusa Tenggara (Bali-Nusra), elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan perolehan 27,7 persen di bawah Prabowo-Gibran (57 persen) dan atasn Anies-Muhaimin (6 persen).

Koster menilai, seharusnya Ganjar-Mahfud berada di urutan teratas hasil survei jika melihat dinamika di lapangan.

"Kalo dilakukan survei dengan menerapkan metode secara benar, logikanya hasil survei yang paling tinggi seharusnya Ganjar-Mahfud," ucap Koster, Selasa (12/12/2023).

"Ditangkap dengan logika biasa saja seharusnya demikian,karena dinamika lapangan terlihat secara kasat mata begitu jelasnya," tambah Ketua DPD PDIP Provinsi Bali itu.

Koster pun meminta masyarakat agar tidak terlalu percaya dengan hasil survei capres-cawapres.

"Jangan terlalu percaya, masih harus diuji karena potensi bias terlalu besar akibat berbagai hal," ucapnya.

"Kalo hasilnya tidak konsisten, maka pasti ada yang salah dalam menerapkan metode survei,atau kaidah survei yang dipakai tidak ajeg (konsisten)."