Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons PDIP Bali soal Pencabutan Baliho Ganjar-Mahfud saat Kunker Jokowi

Respons PDIP Bali soal Pencabutan Baliho Ganjar-Mahfud saat Kunker Jokowi Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Gianyar -

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Bali merespons pencopotan baliho pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Bali.

Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara menyayangkan pencopotan baliho Ganjar-Mahfud dan atribut partai.

"Saya mendapatkan informasinya sudah, tapi kan tidak mau banyak berkomentar itu kan dari berita, intinya kita tidak terlalu jauh berkomentar, sangat sedih karena situasi itu terjadi di Bali," ungkap Jaya Negara.

PDIP Bali, lanjut Jaya Negara, telah mengimbau kepada kader-kader partai dan relawan Ganjar-Mahfud tetap mendinginkan kepala.

"Prinsipnya saya mengimbau kepada kader-kader partai PDIP dan pada relawan pak Ganjar Mahfud tetep menjaga perdamaian dan kondusifitas di Bali karena kita ini kan daerah tujuan wisata, itu sih intinya," tambah Jaya Negara.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Satpol PP Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi menyatakan, pencopotan baliho ini merupakan perintah dari penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

"Yang pasti, saya diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara," tegas Dharmadi, Selasa (31/10/2023).

Dharmadi melanjutkan, Satpol PP Bali tidak memandang kepentingan politik dalam pencopotan baliho Ganjar-Mahfud dan atribut PDIP.

"Untuk membangun suasana netral itu sebenarnya. Mungkin menurut saya karena benar juga sih agar tidak terkesan memihak-mihak salah satu," timpalnya.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya