Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan membuka penyelenggaraan Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61 di Bali pada 15-20 Oktober 2023 mendatang.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly yang bertindak sebagai Presiden Konferensi menjelaskan, AALCO ke-61 akan membahas sejumlah isu hukum yang jadi kepentingan bersama.
Beberapa isu yang bakal dibahas meliputi lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan, hukum laut, Palestina, hasil kerja Komisi Hukum Internasional, kejahatan siber, hukum luar angkasa serta hukum dagang dan investasi internasional.
"Pembahasan atas isu-isu yang telah diagendakan akan menghasilkan satu pandangan yang sama di antara anggota AALCO.
"Selanjutnya pandangan ini akan disampaikan pada pertemuan-pertemuan internasional, salah satunya pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Jumat (29/9/2023).
Konferensi AALCO, lanjut Yasonna juga memiliki rangkaian side events berupa business forum untuk mempromosikan investasi di Indonesia, dan diskusi di bidang Hukum Humaniter Internasional.
"Kemenkumham dan International Committee of the Red Cross berkolaborasi dalam penyelenggaraan diskusi panel bertepatan dengan peringatan ke-65 ratifikasi Konvensi Jenewa 1949 oleh Indonesia," lanjut politikus PDI Perjuangan itu.
AALCO ke-61 akan dihadiri 47 negara anggota, 2 negara pengamat tetap, 42 negara pengamat, 2 otoritas pengamat, dan 24 organisasi pengamat.
"Kemenkumham beserta kementerian dan lembaga lainnya, seperti Kemenlu, Kemensetneg, TNI, dan Polri, telah melakukan beberapa rapat persiapan, yg terakhir pada 27 September 2023," terangnya.
"Kami bersinergi agar proses kedatangan sampai kepulangan delegasi berjalan sukses, aman dan lancar," tandas sosok keturunan Nias tersebut.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Tag Terkait:
Advertisement