Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stop Impor Benih Bunga Gemitir dari Thailand, Gubernur Bali: Yang Menikmati Ekonominya Bukan Kita

Stop Impor Benih Bunga Gemitir dari Thailand, Gubernur Bali: Yang Menikmati Ekonominya Bukan Kita Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan Bali akan menghentikan impor benih bunga Gemitir dari Thailand.

Hal tersebut tak terlepas dari keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengembangkan benih Bunga Gemitir Sudamala dan telah dipanen di Kebun Percobaan Bali Gemitir, Desa Antapan, Baturiti, Tabanan, Rabu (19/7/2023) kemarin.

Pengembangan benih Gemitir Sudamala ini juga diperlukan untuk menekan impor dari Thailand.

Koster menerangkan, setiap tahun para petani penyemai gemitir di Bali mengimpor sekitar 300 kilogram benih dengan nilai mencapai Rp 30 miliar.

"Pembelian benih bunga gemitir ke luar negeri sendiri sudah berlangsung selama 10 tahun, kegiatan ini terus berjalan lantaran tanaman tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi di Bali," jelas Koster di Gedung DPRD Bali, Kamis (20/7/2023).

Untuk menekan angka impor, Pemprov Bali bakal membuat kebijakan yakni mereka menyediakan lahan dan menanam sendiri benih bunga gemitir.

"Dengan adanya pengembangan benih, bibit, dan stek bunga Gemitir Bali Sudamala, kita berharap agar petani mulai menanam di lahannya dan menjual bunga ini ke pasar dari harga Rp 15 ribu per kilogram sampai ada yang menjual di kisaran Rp 40 ribu per kilogram,” ujar Koster

Gubernur asal Desa Sambiran, Buleleng itu menambahkan bunga gemitir merupakan salah satu produk pertanian paling penting bagi Bali karena merupakan bahan upacara keagamaan.

Koster mengeklaim, nilai penjualan bunga ini bisa mencapai Rp 100 miliar per tahun.

"Saya kira kalau seterusnya begitu (impor) kita akan selamanya bergantung pada benih dari luar dan yang akan menikmati nilai ekonominya bukan kita.

"Karena itulah saya menugaskan peneliti dan astungkara berhasil," sambung dia.

Nantinya, Bali akan mempunyai tujuh varietas baru bunga gemitir yang telah dikembangkan peniliti dari Universitas Udayana (Unud) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Ini suatu kemajuan yang luar biasa. Yang warna orange ada dua jenis, warna emas ada dua jenis, kuning satu jenis yang putih dan merah ada satu jenis. Jadi total ada 7 jenis bunga Gumitir Bali," jelasnya.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya