Yayasan Bunga Bali Gelar Festival Karya Seni Disabilitas Bali

WE Bali, Bali -

Yayasan Bunga Bali, pusat rehabilitasi sosial tuna daksa, yang menaungi masyarakat penyandang disabilitas di Provinsi Bali, mengadakan Festival Karya Seni Disabilitas Bali mulai 9 Januari 2023. Acara tersebut merupakan wadah untuk menyalurkan hasil kerajinan mereka kepada publik.

Menurut Sekretaris Yayasan Bunga Bali, Nyoman Dana, festival tersebut diharapkan dapat menyediakan wadah bagi warga penyandang disabilitas untuk menghasilkan sedikit uang dengan menjual produk kerajinan yang mereka hasilkan.

Baca Juga: Ketua Dekranasda Provinsi Bali Membuka Festival Karya Seni Disabilitas Bali

“Ini salah satu kegiatan kita (Yayasan Bunga Bali), yang diadakan untuk kedua kalinya sejak 2019. Dengan festival ini, diharapkan anak-anak penyandang disabilitas dapat bekerja, berkarya. Karya tersebut, mereka dapat menjadi mandiri,” kata Nyoman Dana ketika diwawancarai pada Rabu (11/1/2023).

Dengan festival ini, para penyandang disabilitas, yang memiliki keterbatasan dalam mobilitas dan kesempatan ekonomi, diharapkan dapat beraktivitas seperti manusia pada umumnya.

“Dengan memberikan mereka wadah untuk memasarkan hasil karya mereka, mereka, yang memiliki keterbatasan dalam mobilitas, ekonomi, koneksi, dan lainnya, dapat merasa lebih optimis dalam menjalani hidup,” tambahnya.

Baca Juga: Wagub Cok Ace Menyambut Baik Pembentukan Persatuan Pensiunan Indonesia Bali, Apa Tujuannya?

Festival Karya Seni Disabilitas Bali diselenggarakan selama sebulan penuh hingga 8 Februari 2023. Berbagai produk kerajinan dipromosikan, mulai dari pakaian, mainan anak-anak, cinderamata, hingga buku kumpulan puisi dan kumpulan cerpen. Sebanyak 32 kelompok penyandang disabilitas terlibat mengisi festival ini.