Menu
News
    Government
      Gaya Hidup
        Sosok
          Wisata
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Dinsos Bali Pulangkan 109 Orang Terlantar ke NTB-Jatim di Awal Tahun 2024

                  Dinsos Bali Pulangkan 109 Orang Terlantar ke NTB-Jatim di Awal Tahun 2024 Kredit Foto: Pemkot Denpasar
                  WE Bali, Denpasar -

                  Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Bali telah memulangkan 109 orang terlantar periode Januari sampai awal Maret 2024.

                  Kepala Dinas Sosial P3A Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani mengatakan, 109 orang tersebut terdiri dari pemulangan ke Jawa Timur (Jatim) sebanyak 75 orang dan NTB sebanyak 34 orang.

                  "Kita memulangkan sistem estafet melalui provinsi terdekat itu sudah sesuai kesepakatan Kemensos," kata Luh Ayu, Selasa (26/3/2024).

                  Luh Ayu membeberkan, sepanjang 2023, Dinsos Bali juga telah melakukan pemulangan orang terlantar sebanyak 344 orang. Jawa Timur menjadi tujuan terbanyak dengan 246 orang terlantar dan ke NTB sebanyak 98 orang.

                  "Mungkin kemarin juga ada penambahan karena tiap hari rasanya Satpol PP yang kita ajak kerja sama juga membawa gelandangan pengemis ke sini, yang mungkin bisa dikoordinasikan untuk dipulangkan, biar tidak menggelandang kesana kemari," imbuhnya.

                  Selain ke luar Bali, Dinsos Bali juga menemukan kasus orang terlantar dari Kabupaten Karangasem meski jumlahnya tak banyak.

                  Sebab, kata Luh Ayu, sudah ada kerja sama juga antar Kabupaten dan kota agar masyarakatnya tidak menggelandang.

                  Lebih jauh, kebanyakan orang terlantar di Bali karena keingintahuan soal kehidupan di Pulau Dewata. Mereka, juga diiming-imingi banyak pekerjaan di Bali.

                  "Jadi mereka keingintahuan mereka besar untuk ke Bali sehingga kadang naik truk pun ok. Setelah di sini, sudah melihat langsung, kalau tidak punya skill kan susah juga," beber Luh Ayu.

                  Dinsos Bali sendiri akan memfasilitasi pemulangan orang terlantar tersebut.

                  "Kami sih dari sisi transportasi sama makan mereka saat akan diberangkatkan. Travel kan harus bayar, menyeberang juga harus mencarikan tiket. Mereka tidak punya uang sama sekali," tutupnya.

                  Penulis: Nuranda Indrajaya
                  Editor: Nuranda Indrajaya

                  Tag Terkait:

                  Bagikan Artikel: