Menu
News
    Government
      Gaya Hidup
        Sosok
          Wisata
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Pemanfaatan Kredit bagi Petani Belum Optimal, Sekda: Kurang Literasi

                  Pemanfaatan Kredit bagi Petani Belum Optimal, Sekda: Kurang Literasi Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
                  WE Bali, Denpasar -

                  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mendorong optimalisasi pemanfaatan kredit bagi sektor pertanian.

                  Namun begitu, Dewa Indra menilai pemanfaatan program kredit bagi petani belum optimal lantaran kurangnya literasi.

                  Oleh karena itu, Dewa Indra mengajak pemerintah kabupaten/kota melalui OPD terkait mengintensifkan literasi dan edukasi bagi para petani.

                  "Petani belum cukup literasi, ini adalah tugas kita untuk membantu mereka agar dapat memanfaatkan akses keuangan dari lembaga keuangan," ujarnya.

                  Dewa Indra meminta, OPD yang mengurusi bidang pertanian dan koperasi untuk aktif memberikan sosialisasi dan memfasilitasi para petani di wilayah masing-masing.

                  "Kita perlu memberikan literasi dan pemahaman yang jelas. Kalau tak ada yang memberi penjelasan, petani belum tentu tahu program kredit seperti alsintan," tambah birokrat asal Desa Pemaron, Buleleng itu.

                  Lebih jauh, Dewa Indra menilai pemanfaatan kredit bagi petani sangat penting mengingat sektor pertanian merupakan penyumbang PDRB yang cukup besar untuk perekonomian Bali.

                  "Program nasional yang telah cukup lama ada KUR dan yang patut kita apresiasi, BPD Bali berhasil menjadi terbaik kedua dalam penyaluran kredit ini," ucapnya.

                  Penulis: Nuranda Indrajaya
                  Editor: Nuranda Indrajaya

                  Tag Terkait:

                  Bagikan Artikel: