Menu
News
    Government
      Gaya Hidup
        Sosok
          Wisata
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  1.000 Petugas Bersihkan Sampah pasca Malam Pengarakan Ogoh-Ogoh di Denpasar

                  1.000 Petugas Bersihkan Sampah pasca Malam Pengarakan Ogoh-Ogoh di Denpasar Kredit Foto: Pemkot Denpasar
                  WE Bali, Denpasar -

                  Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar menerjunkan 1.000 petugas untuk bersihkan sampah pasca malam pengarakan ogoh-ogoh di ibu kota Provinsi Bali tersebut.

                  Hal ini dilaksanakan guna memastikan seluruh wilayah Kota Denpasar bersih dari sampah pada saat pelaksanaan Catur Bratha Penyepian.

                  Kadis DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa mengatakan, volume sampah meningkat hingga menyentuh 80 ton saat malam Pengerupukan.

                  Putra Wirabawa menyebut meningkatnya volume sampah lantaran adanya aktivitas padat dalam beberapa hari terakhir jelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin (11/3/2024) lalu.

                  Namun demikian, peningkatan signifikan terjadi saat proses pengarakan ogoh-ogoh malam pengerupukan.

                  "Pasca rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1946 volume sampah di Kota Denpasar bertambah 70-80 ton dari hari biasa, dan secara keseluruhan sudah dapat dibersihkan secara bertahap," kata Putra Wirabawa.

                  Berdasarkan data DLHK Kota Denpasar, peningkatan volume sampah pasca rangkaian Hari Suci Nyepi tercatat meningkat 70-80 ton menjadi 940 ton dibandingkan hari biasa yang berkisar di angka 850 ton.

                  "Peningkatan volume sampah ini didominasi oleh sisa ogoh-ogoh, sisa upacara dan sisa makanan lantaran antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menyaksikan ogoh-ogoh," timpal pria yang akrab disapa Gustra.

                  Selain menurunkan 1.000 petugas kebersihan, DLHK juga menerjunkan 25 armada truck dan pikap serta armada Motor Cikar (Moci) sebanyak 10 unit disebar untuk memantau titik-titik pelosok.

                  Penulis: Nuranda Indrajaya
                  Editor: Nuranda Indrajaya

                  Tag Terkait:

                  Bagikan Artikel: