Menu
News
    Government
      Gaya Hidup
        Sosok
          Wisata
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Nusa Penida Jadi Proyek Program 100 Persen Energi Terbarukan

                  Nusa Penida Jadi Proyek Program 100 Persen Energi Terbarukan Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
                  WE Bali, Denpasar -

                  Nusa Penida menjadi main project penerapan 100 persen energi terbarukan untuk menuju Bali Net Zero Emission (NZE) 2024.

                  Program Manager Akses Energi Berkelanjutan Institute for Essential Services Reform (IESR) Marlistya Citraningrum menyampaikan, pihaknya telah melakukan pengenalan untuk mewujudkan NZE 2024.

                  Salah satunya mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik, hingga penggunaan alat-alat rumah tangga yang menggunakan listrik.

                  "Di Nusa Penida seiring peningkatan jumlah wisatawan pascapandemi sempat terjadi pemadaman, sehingga dilakukan program Nusa Penida 100 Persen Energi Terbarukan," kata Marlistya.

                  Analis IESR Alvin Putra S menyampaikan, dari hasil kejadian, Kepulauan Nusa Penida ternyata memiliki enam sumber energi terbarukan.

                  "Mulai dari tenaga surya yang memiliki potensi 32 GW, kemudian Biodiesel mengambil dari rumput laut," timpalnya.

                  Selanjutnya, Biomassa dari tanaman gamal, tenaga angin yang kecepatannya tidak terlalu tinggi, gelombang/arus laut, dan Sea Water PHES.

                  Alvin berharap, optimalisasi sumber energi, tiga pulau yang ada di Kepulauan Nusa Penida bisa mandiri energi.

                  Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa menuturkan, untuk di Bali sendiri IESR telah melakukan gerakan.

                  IESR juga telah memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menyusun Pergub Bali tentang Energi Bersih Terbarukan.

                  Menurutnya, untuk di Nusa Penida sendiri sudah dilakukan kajian dengan hasil memiliki sumber energi terbarukan yang sangat besar.

                  Bahkan, bisa menggantikan semua kebutuhan listrik ke depan. Salah satunya potensi PLTS di bangun di tanah dan di atap. Selanjutnya ada potensi angin, kemudian ombak dan potensi lainnya.

                  "Intinya Nusa Penida bisa memenuhi kebutuhan listrik, bahkan bisa memenuhi Bali," bebernya.

                  Menurutnya, jika ini terwujud dan mampu menyerap tenaga kerja, selain destinasi wisata.

                  “Kami sudah menyelesaikan kajian teknis untuk energi terbarukan di Nusa Penida,” pungkasnya.

                  Penulis: Nuranda Indrajaya
                  Editor: Nuranda Indrajaya

                  Bagikan Artikel: